Categories
Otomotif

Laku Keras, Penjualan Mobil Listrik Huawei Tembus 20 Ribu Unit di Cina

tonosgratis.mobi, Jakarta – Penjualan mobil listrik Aito di China sebagai sub-brand Huawei cukup positif. Faktanya, sebanyak 21.142 kendaraan roda empat ramah lingkungan berhasil dikirimkan oleh perusahaan rintisan Negeri Tirai Bambu pada Februari lalu.

Berdasarkan data yang dirilis perseroan dan dikutip Bloomberg, Senin (11/3/2024), penjualan mobil listrik Huawei bahkan melampaui sejumlah merek mobil listrik baru di China, seperti Li Auto.

Li Auto sendiri mengirimkan 20.251 kendaraan selama Februari, disusul Nio yang hanya mengirimkan 8.132 unit atau hampir 20 persen dari bulan sebelumnya.

Sementara itu, merek lain seperti Xpeng terus meningkatkan produksi di tengah kendala rantai pasokan dan berhasil menjual 4.545 unit kendaraan listrik.

Penjualan mobil listrik Huawei menunjukkan bahwa perusahaan teknologi tersebut telah menyusun strategi efektif dengan berbagai terobosan untuk melanjutkan pertumbuhan pasarnya di Negeri Tirai Bambu.

Meski demikian, angka penjualan Huawei masih terbilang kecil dibandingkan pemimpin pasar saat ini BYD yang berhasil menjual 121.748 unit di pasar China pada Februari lalu.

Perusahaan ini menawarkan rangkaian kendaraan listrik yang terdiri dari Battery Electric Vehicles (BEVs) dan Plug-in Hybrid Vehicles (PHEVs).

Sedan Stelato X4 dari Huawei dan BAIC telah terlihat diuji di jalan raya di Cina. Model ini mengikuti bahasa desain Luxeed S7 dan Aito M9 yang baru saja dirilis di Negeri Tirai Bambu.

Menurut Carnewschina: Stelato

Di China sendiri, sudah banyak perusahaan teknologi yang terjun ke industri otomotif. Misalnya, Alibaba dan SAIC bersama-sama menjalankan IM Motors, Baidu (Google China) dan Geely yang memproduksi merek Jiyue, serta Xiaomi yang baru saja resmi meluncurkan mobil listriknya.

Sedangkan untuk Huawei, pertama kali menggandeng Seres (anak perusahaan Dongfeng) yang menciptakan merek Aito.

Garis model terdiri dari tiga crossover: Aito M5, M7 dan M9. Kedua, Huawei juga bekerja sama dengan Chery yang memperkenalkan merek Luxeed dengan sedan S7.

Dua mitra Huawei lainnya adalah BAIC dan JAC. Baru-baru ini dari Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (CNIPA), merek Huawei dan BAIC akan diberi nama Stelato.

Saat uji jalan, Stelato X4 masih diselimuti kamuflase. Namun bahasa desainnya sederhana dengan lampu depan tipis, unit lampu belakang tunggal berbentuk sarung tangan, bumper depan dengan air intake berbentuk trapesium yang cukup besar.