Categories
Kesehatan

Hobi Menari Dikaitkan dengan Kesehatan Mental yang Lebih Baik, Menurut Penelitian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tari merupakan salah satu cara mengekspresikan diri, mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian seseorang. Kini, para peneliti juga mengetahui bahwa mereka yang menikmati menari mungkin memiliki kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan masyarakat umum.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Individual Differences menemukan bahwa penari kurang neurotik dibandingkan non-penari. Baik Anda seorang profesional atau hobi, para peneliti mengatakan orang-orang yang menari lebih menyenangkan, lebih ramah, dan lebih ramah.

Neurotisisme sendiri merupakan gangguan jiwa dimana orang tersebut tidak mampu mengatasi kecemasan dan konflik serta mengalami gejala-gejala yang cenderung membuatnya kesal. “Secara umum, penari dan penyanyi menunjukkan tingkat kepribadian yang berlebihan, yang mungkin terjadi pada tubuh mereka melalui ekspresi saat menari dan bernyanyi. Ini adalah situasi yang terbuka secara sosial, jika Anda mengekspresikannya melalui musik, misalnya, kata Max, penulis utama Julia F. Christensen dari Institut Planck untuk Estetika Empiris (MPIEA).

Namun demikian, diperlukan penyelidikan lebih dalam untuk menyelidiki lebih lanjut hal ini, kata Christensen, yang temuan studinya dilaporkan Rabu (3/7/2024).

Untuk penelitian tersebut, tim peneliti menganalisis data dari 5.435 orang di Swedia dan 574 orang di Jerman. Data tersebut mencakup informasi kreativitas dan keberhasilan tari komunitas Selain itu, peneliti mengirimkan survei online yang disebarkan ke berbagai institusi tari untuk mengumpulkan data tentang para penarinya. Mereka memprofilkan setiap orang berdasarkan Lima Besar ciri kepribadian: keterbukaan, kesadaran, ekstraversi, keramahan, dan neurotisisme.

“Yang unik dari penelitian ini adalah kami mengumpulkan sampel yang sangat besar dari dua negara berbeda. Data tersebut biasanya langka dan penelitian sebelumnya biasanya didasarkan pada sampel yang relatif kecil,” kata direktur MPIEA dan penulis studi senior Frederic Ulen.

Akibatnya, penari profesional dan rekreasional memiliki skor neuropsikologis yang lebih rendah dibandingkan non-penari. Sebaliknya, penari dinilai tinggi dalam hal keterbukaan dan ekstroversi Menurut penulis, penari mungkin lebih ekstrover karena mereka menggunakan tubuh mereka sebagai alat berekspresi dan dalam situasi sosial.

Apakah jenis gaya tari mempengaruhi kepribadian seseorang? Hal ini masih belum jelas. Misalnya, para peneliti menemukan bahwa penari ayunan tidak terlalu gugup dibandingkan penari Latin dan penari standar. Namun jawaban tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel penari yang lebih besar dengan gaya tari budaya berbeda.

Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya tentang seni dan ciri-ciri kepribadian Musisi dikatakan lebih menyenangkan dan supel dibandingkan non-musisi Penelitian terbaru membuktikan bahwa hal ini juga berlaku pada penari, dengan satu perbedaan utama Penari kurang neurotik dibandingkan musisi