Categories
Bisnis

GoTo Kantongi Pendapatan Rp 266,7 Miliar dari TikTok

tonosgratis.mobi, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) meraup Rp 266,7 miliar dari layanan biaya e-commerce Tiktok-Tokopedia pada semester pertama tahun 2024.

Awal tahun ini, TikTok menyelesaikan investasi senilai $1,5 miliar di Tokopedia, salah satu unit GOTO Group. Secara keseluruhan, GOTO melaporkan realisasi laba bersih sebesar Rp7,74 triliun pada H1 2024.

Pendapatan tersebut meningkat 12% dibandingkan pendapatan pada semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 6,88 triliun. Rinciannya, biaya jasa iuran sebesar Rp2,93 triliun, lalu jasa pengantaran sebesar Rp2,66 triliun, jasa peminjaman sebesar Rp666,82 triliun, dan biaya iklan sebesar Rp339,17 miliar. Juga fee layanan e-commerce sebesar Rp266,7 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp874,54 miliar.

Sebelumnya, GoTo mengambil kepemilikan atas layanan pengiriman dan pemenuhan yang disediakan oleh GoTo Logistics untuk mendukung Tokopedia. GoTo Logistics telah didekonsolidasi dari catatan keuangan grup sejak Mei 2024.

Hal ini tidak berdampak pada GoSend, layanan pengiriman antar konsumen yang saat ini tersedia melalui aplikasi Gojek yang merupakan bagian dari segmen bisnis layanan on-demand grup GoTo.

Perseroan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meminta persetujuan penarikan sahamnya sehubungan dengan inisiatif pembelian kembali saham yang dilaksanakan pada tahun 2021 dan 2022, pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada Agustus 2024.

Berdasarkan persetujuan pemegang saham, Perseroan akan melakukan pengurangan modal dengan menarik kembali 10.264.665.616 saham Seri A, yang seluruhnya akan dibeli kembali oleh Perseroan pada tahun 2021 dan 2022 melalui pembelian kembali saham pra-IPO dan program greenshoe yang dilaksanakan sehubungan dengan IPO Perseroan. . Langkah tersebut diharapkan dapat menambah nilai bagi pemegang saham dengan mengurangi jumlah saham beredar.

 

 

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan hasil keuangan semester pertama tahun ini yang berakhir pada 30 Juni 2024. Secara keseluruhan, GOTO berada di jalur yang tepat menuju profitabilitas.

Pada semester I tahun ini, realisasi laba bersih GOTO sebesar Rp 7,74 triliun. Pendapatan tersebut meningkat 12% dibandingkan semester I 2023 yang tercatat Rp 6,88 triliun.

Kerugian sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan pada semester pertama tahun 2024 juga meningkat sebesar 93% menjadi Rp 209 miliar dibandingkan Rp 2,8 triliun yang tercatat pada semester pertama tahun 2023. Pada saat yang sama, perseroan mampu menekan kerugian periode berjalan menjadi Rp 2,85 triliun dibandingkan kerugian saat ini pada semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 7,21 triliun.

“Pertumbuhan pesat di kuartal kedua sekali lagi menegaskan kebenaran strategi fokus pada konsumen pasar massal. Presiden GoTo Group Patrick Valujo mengatakan pada Selasa (30/07/2024) “Kami berharap dapat melayani seluruh konsumen kami. Kami akan terus memberikan solusi, baik mereka butuh kenyamanan atau khawatir soal biaya.”

Langkah ini akan terus menjadi landasan bagi pertumbuhan perusahaan. Sejalan dengan upaya perusahaan untuk mengembangkan top line-nya dan terus berkomitmen mencapai Group Adjusted EBITDA untuk tahun fiskal penuh 2024.

“Pada akhir tahun pertama saya sebagai CEO, perusahaan mencatatkan fundamental terkuatnya hingga saat ini, dan saya bangga telah berperan dalam peningkatan ini. “Saya bergabung dengan tim yang kuat terjadi, dan dukungan dari talenta baru semakin bertambah dikembangkan,” tambah Patrick.

 

 

 

Jackie Lo, CFO GoTo Group, mengatakan perusahaan telah melihat pertumbuhan pesat yang sehat. Core GTV Group pada kuartal II sebesar Rp 63,2 triliun, meningkat 54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Grup GTV mencapai Rp 121,5 triliun, meningkat 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sejak awal tahun, jumlah pengguna Gojek Plus meningkat dua kali lipat, dan pada saat yang sama, adopsi aplikasi GoPay dan produk kredit perusahaan terus meningkat. Hal ini, ditambah dengan langkah strategis untuk menyasar pasar massal, menghasilkan pertumbuhan pengguna transaksi bulanan (MTU) Grup GoTo sebesar 20% tahun-ke-tahun pada kuartal kedua tahun 2024.

Jackie Lo menjelaskan, peningkatan tersebut dicapai setelah penurunan biaya operasional dan perbaikan EBITDA yang disesuaikan dibukukan selama delapan kuartal berturut-turut dari tahun ke tahun.

“Mengingat situasi ini, kami yakin perusahaan berada di jalur yang tepat untuk terus tumbuh dengan tetap berkomitmen mencapai target profitabilitas,” tambahnya.

Sementara itu, Financial Technology Core GTV semester I 2024 mencatatkan kenaikan sebesar 52% sebesar Rp 68,69 triliun dibandingkan semester I GTV 2023.

Core GTV adalah GTV yang tidak termasuk GTV dari gateway pembayaran mitra pedagang. GTV untuk layanan on-demand meningkat menjadi Rp 29,34 triliun pada H1 2024 dibandingkan Rp 27,5 triliun pada H1 2023.

Pesanan yang dipenuhi di GTV dan Indonesia mencapai rekor tertinggi seiring dengan langkah perusahaan menuju profitabilitas, sejalan dengan pemotongan biaya yang berkelanjutan. Adopsi layanan mass market dan berlangganan diharapkan dapat membantu mendongkrak pertumbuhan bisnis perusahaan di masa depan.

 

 

 

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merencanakan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private penempatan.

Dalam promosi ini, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 120.140.966.283 saham Seri A dengan nilai nominal Rp1 per saham. Jumlah saham yang ditempatkan adalah sebesar 10% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Sehubungan dengan tindakan tersebut, Perseroan akan meminta restu pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang direncanakan pada 30 Agustus 2024. Berdasarkan pengumuman bursa, Kamis (25/2024), dana yang diperoleh dari PMTHMETD atau private positioning tersebut akan digunakan sebesar 55 persen untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan.

Sisanya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja anak perusahaan, antara lain PT Dompet Anak Bangsa dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa yang masing-masing akan ikut serta sebesar 20 persen dan 25 persen Saham yang akan diumumkan melalui PMTHMETD.

Jika PMTHMETD diterapkan, maka persentase kepemilikan saham eksisting pemegang saham GoTo Gojek Tokopedia akan mengalami pengurangan (dilusi) maksimal sebesar 9,09 persen. Manajemen berkeyakinan bahwa penerbitan saham baru dalam rangka PMTHMETD ini akan menambah jumlah saham yang dikeluarkan perseroan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.

Pelaksanaan PMTHMETD juga akan memberikan tambahan dana kepada Perseroan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan anak perusahaan serta memperkuat struktur permodalan Perseroan. Manfaat ini secara tidak langsung akan meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham perusahaan.

 

 

 

Categories
Bisnis

Surya Semesta Internusa Bidik Pendapatan Naik 23% pada 2024

tonosgratis.mobi, Jakarta – PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yakin tiga bisnis utama perseroan akan berkinerja sangat baik di tahun 2024. Hal ini menyusul pemulihan pandemi COVID-19 pada tahun 2020 hingga 2022 dan hasil yang baik pada tahun 2024. pemilu, khususnya pada industri penjualan tanah yang menunjukkan siklus tinggi seperti tahun 2010-2011. 

Surya Semesta Internosa mendapat banyak perhatian terutama dari Tiongkok, Suryabot Industrial City, Karawang serta pengembangan kota industri hijau terbaru SSIA, Subang Smart Politan, demikian siaran persnya, Senin (13/5/2024). 

Minat yang besar tersebut membuat Surya Semesta Internusa menaikkan target penjualan pada tahun 2024 untuk Suryabuat Karawang Industrial City dan Subang Smartpolitan dari 65 menjadi 184 hektar atau harga jual Rp 2,2 triliun. 

Dengan mempertimbangkan realisasi dan pencatatan penjualan pada tahun ini, pendapatan konsolidasi SSIA pada tahun 2024 diperkirakan meningkat 23% menjadi Rp5,6 triliun dan laba kotor sebesar 182% menjadi Rp500 miliar. 

Pada tanggal 30 April 2024, Subang Smartpolitan “Green, Smart and Sustainable City”, sebuah kawasan terpadu kawasan industri dan komersial di Indonesia, dengan bangga menyambut BYD, pionir global dalam industri kendaraan listrik ( EV), sebagai salah satu dari domainnya. membuat Pengusaha utama 

Pendirian pabrik kendaraan listrik BYD di Subang Smartpolitan merupakan langkah penting untuk mendorong mobilitas berkelanjutan di Indonesia dan Asia Tenggara. 

Menempati lahan seluas lebih dari 108 hektar, BYD menjadi penyewa besar pertama di kawasan tersebut. Hal ini merupakan kesuksesan besar bagi Subang Smartpolitan, khususnya dalam penjualan lahan industri. 

Dengan Subang Smartpolitan, pertumbuhan jangka pendek dan menengah SSIA akan terus bergantung pada pemain global di bidang manufaktur, teknologi, serta pusat penelitian dan pengembangan.

Sementara itu, dalam jangka panjang, fasilitas Subang Smartpolitan akan membantu perusahaan tumbuh melalui layanan yang diberikan kepada penyewa dan masyarakat, seperti layanan air, sanitasi, pengelolaan limbah, energi, gas, jalan tol, dan telepon. 

Sebelumnya, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun 2024. Head of Investor Relations PT Surya Semesta Internusa Tbk Erlin Budiman mengatakan belanja modal di Subang, Barat akan ditugaskan kepada Pemerintah. pengembangan proyek. Jawa.

“Kami sepakat menganggarkan 1,3 triliun rupiah untuk Capex 2024. Kami menganggarkan 1 triliun rupiah untuk pengembangan lahan dan pembebasan lahan di Subang. Sisanya 250 rupiah untuk menerima pengunjung, termasuk Nusa Raya Cipta dan lainnya.” Presentasi publik perseroan, Jumat (15/12/2023).

Sekadar informasi, proyek Subang Smartpolitan dibangun di atas lahan seluas 2.717 hektare. Subang Smartpolitan dikembangkan dalam 4 tahap. Pengembangan Tahap 1 dimulai pada kuartal IV tahun 2020 dan siap dilaksanakan pada kuartal III tahun ini. Area-area ini meliputi pusat komersial, industri, perumahan, rekreasi, pendidikan, serta pusat pendukung dan infrastruktur.

Dalam acara tersebut, Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk The Jok Tung menjelaskan, sumber dana penggunaan modal berasal dari berbagai sumber. Sekadar informasi, perseroan baru saja memperbarui utangnya dengan International Finance Corporation (IFC). Sebaliknya, perseroan memperoleh sumber daya dari bank lokal, dalam hal ini Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Bulan lalu kita lunasi utang ke IFC dan ganti dengan bank lokal, BCA dan SMI. Naik dari sekitar Rp 1 triliun menjadi Rp 1,5 triliun. Jadi dari situ cover sekitar Rp 500 miliar ditambah sisanya kita punya,” kata Jok Tong.

 

Diberitakan sebelumnya, Travelio yang merupakan bagian dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membuka kemungkinan bagi perseroan untuk mengambil tindakan bisnis berupa merger.

Johannes Suryadjaja, Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk, mengatakan langkah ini untuk mengendalikan pengeluaran perseroan agar bisa membukukan keuntungan di masa depan.

Diakui Johannes, Travelio saat ini sedang tidak menguntungkan. Sebab, biaya banyak pos masih tinggi. Terkait pengelolaan perusahaan, Travelio dinilai tidak dikendalikan oleh pemilik mana pun, ia memiliki manajemen sendiri yang menangani segala hal mulai dari penjualan hingga pemeliharaan.

“Sekarang kami sedang mengkaji kemungkinan integrasinya. Kalau bisa diintegrasikan dengan salah satu grup hotel, maka operasionalnya akan lebih efisien. Bagi pemilik dan Travelio, biaya registrasi akan penting. Makanya kami masih buka. terhadap produk organik dan non-organik, kata Johannes, ditulis, Minggu (10/7/2022).

Diperkirakan Travelio bisa meraup untung pada akhir tahun 2023. Asalkan seluruh biaya operasional bisa dikelola seefisien mungkin. Travelio didirikan perseroan melalui anak usahanya PT Horizon Internusa Persada (HIP) pada 2015. Ketika investor baru masuk, perseroan kini menguasai 25 persen saham Travelio.

“Sekarang kami punya sekitar 25 persen saham Travelio. Valuasinya saat ini lebih dari $100 juta, yaitu sekitar $1,5 triliun,” ujarnya.

Saat ini Travellio tersebar di 10 kota di Indonesia. Hingga semester I 2022, Travelio memiliki 9.212 apartemen dan 1.077 residensial (rumah). Hingga akhir tahun, targetnya meningkat 1,7 kali lipat menjadi 13.520 apartemen dan empat kali lipat dibandingkan saat ini yang berjumlah 4.395 rumah.

 

Sebelumnya, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menargetkan bisa memenuhi atau melampaui target kontrak barunya pada akhir tahun 2022. Pada kuartal I 2022 saja, perseroan sudah menandatangani kontrak baru senilai Rp 1,6 triliun.

Head of Investor Relations dan Business Communications PT Surya Semesta Internusa Tbk Erlin Budiman mengatakan, pencapaian tersebut sudah melampaui setengah dari target hingga akhir tahun.

Lanjutnya, dalam enam bulan pertama, perseroan meraih kontrak baru sebesar Rp 1,6 triliun. Jadi kalau kita lihat target Rp 1,9 di akhir tahun, keberhasilannya lebih dari 50%. Kami yakin tujuan ini akan tercapai. Akhir tahun akan terealisasi, kata Erlin dalam Webinar Edukasi Investasi Indonesia, Sabtu 9 Juli 2022.

Sementara perolehan kontrak baru pada semester I 2022 melampaui periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,07 triliun.

Pada tahun 2022, perseroan menetapkan target yang stabil berdasarkan perkembangan pandemi Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi. Jadi secara keseluruhan, target kontrak baru tahun ini lebih rendah 29% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 2,68 triliun.

Sementara itu, perseroan optimistis dengan pendapatan tahun lalu. Itu meningkat 14% menjadi Rp1,3 triliun dari tahun sebelumnya sebesar 1,67 triliun. Keyakinan tersebut tercermin dari pendapatan kuartal I tahun ini yang meningkat sebesar 630 miliar Rial dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 342 miliar.

Erlin menambahkan: “Pada akhir tahun, pendapatan perusahaan akan meningkat 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan pada kuartal pertama dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.”

 

Categories
Bisnis

Cetak Laba Rp 69,1 Miliar, Samator Apresiasi Pelanggan

tonosgratis.mobi, Jakarta PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) mencatatkan total penjualan mencapai Rp 1,39 triliun pada semester I 2024. Angka tersebut meningkat 3,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Laba kotor sebesar Rp 640,81 miliar yang berarti adalah peningkatan 6%. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, laba tahun berjalan tercatat sebesar Rp69,1 miliar, meningkat 0,4% menjadi Rp68,9 miliar dibandingkan kuartal I 223.

Rachmat Harsono, CEO AGII, mengatakan total penjualan perseroan pada kuartal ini meningkat positif sebesar 3,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan kontribusi utama dari sektor kesehatan berkat kemampuan mempertahankan jaringan rumah sakit baru dan lama. Sebagai sektor infrastruktur, aktivitas sektor konstruksi semakin meningkat.

“Pada saat yang sama, sektor barang konsumsi menunjukkan permintaan yang stabil, sedangkan sektor ritel tidak menunjukkan pertumbuhan yang diharapkan dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya seperti dikutip, Kamis (22/08/2024).

“Kedepannya, kami mengharapkan pertumbuhan penjualan dan laba perusahaan yang signifikan, didorong oleh meningkatnya permintaan di sektor infrastruktur berdasarkan pertumbuhan aktivitas ekonomi dan pembangunan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). “Selain itu, pabrik kami yang ke-56 akan berlokasi di Batang. beroperasi pada September 2024 dan KITB siap melayani tenant-tenant di bidang medis dan industri serta pelanggan lainnya di wilayah Jawa Tengah.

Sebagai wujud terima kasih kepada para pelanggan setianya, Samator mengadakan pengundian berhadiah bertajuk #GASTERUUUS! Diselenggarakan mulai 1 Mei 2023 hingga 30 April 2024 dengan total hadiah kurang lebih Rp 1 (satu) miliar. Setelah sukses melakukan pengundian online pada hari Jumat tanggal 28 Juni 2024 di Novotel Samator Surabaya Timur, hari ini Selasa 20 Agustus 2024 Samator menganugerahkan hadiah berupa 1 (satu) unit mobil Mazda CX-3 dan Vespa LX 125. Kepada Sumter Peserta Office Tower, Surabaya. Diikuti oleh ribuan pelanggan

Pengundian Hadiah #GASTERUUUS! Sebanyak 9.100 pelanggan dari seluruh Indonesia berpartisipasi dan mengumpulkan total 562.579 kupon. Pengundian dilakukan secara online pada hari Jumat (28/06) dan disiarkan langsung di Instagram dan YouTube Samator Group.

Penghargaan diserahkan oleh Heri Sugijanto, co-chairman Packaged Gas Java, PT Samator Gas Udyog dan Alfin Pratama Saputra, project owner acara, kepala SPBU, PT Samator Gas Udyog Tuban. “Kami sangat berterima kasih kepada para pelanggan dan mitra Samator yang telah mempercayakan kami untuk memenuhi kebutuhan bisnisnya. Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada seluruh pemenang hadiah Mazda CX-3, Vespa, iPhone dan lainnya untuk mendapatkan hadiah utama,” kata Harry.

Pemenang utama, Sukanto yang juga merupakan Chairman PT Prima Ira Jai ​​​​Bahari hadir langsung untuk menerima hadiah dan membawanya pulang.

“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan hadiah utama dalam acara #GASTERUUUS! Saya dan keluarga serta seluruh keluarga besar PT Prima Era Jaya Bahari sangat bersyukur dan bahagia menerima hadiah mobil ini.” Terima kasih. kamu samatar sekali,” kata Sukanto.

 

Sebelumnya, PT Samator Indo Gas Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 di Westin, Jakarta.

Rapat umum dilaksanakan secara offline dan online dengan menggunakan aplikasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yaitu sistem rapat umum elektronik KSEI (eASY.KSEI).

Dalam rapat umum perseroan tahun buku 2023, telah dibahas 7 agenda yang meliputi 6 agenda seperti persetujuan laporan tahunan perseroan, penetapan penggunaan laba, penunjukan kantor akuntan, dan persetujuan penerimaan. Laporan pengeluaran dana penawaran umum per 31 Desember 2023, serta 1 mata acara lainnya yang memerlukan persetujuan pemegang saham adalah perubahan anggaran dasar perseroan dan perubahan tugas dan hak mengenai kegiatan tambahan. dewan direksi perusahaan.

Rapat umum juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 33,1 miliar rupiah atau setara 20 persen dari total laba kepada induk perusahaan yang mencapai 165 miliar 41 juta rupiah pada tahun buku terakhir 2023. Setelah itu, pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 10,8 per saham.

“Pembagian dividen ini merupakan wujud terima kasih dan apresiasi kami kepada pemegang saham atas dukungannya. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja guna menjaga kepercayaan pemegang saham terhadap bisnis kami,” kata CEO AGII Rachmat Harsono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin. (24.6.2024).

Sepanjang tahun 2023, perseroan mencatatkan total penjualan sebesar Rp2,82 triliun, meningkat 8,0% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selanjutnya total laba sebesar Rp1,30 miliar dan laba tahun berjalan tercatat positif sebesar Rp169,8 miliar.

“Meski situasi perekonomian global sedang sulit, Samator mampu membuktikan ketahanannya dengan mencapai pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dari PDB. Pertumbuhan penjualan didorong oleh pertumbuhan positif di semua sektor, terutama sektor infrastruktur. Sektor medis juga akan mengalami perbaikan pada tahun 2023, berkat komitmen kami dalam menjajaki kemitraan strategis baru dengan mitra strategis serta terus membangun dan memelihara hubungan dengan jaringan rumah sakit yang ada,” ujarnya.

 

 

Ia menambahkan, pada tahun 2024, perseroan memperkirakan pertumbuhan penjualan akan lebih baik dengan menambah SPBU baru dan menyelesaikan pembangunan pabrik di Batang.

“Hingga saat ini progres pembangunan pabrik Batang telah mencapai lebih dari 85% dan diharapkan dapat commissioning pada bulan Agustus atau September 2024. Pabrik tersebut akan menjadi pabrik air separator Samtor yang ke-56 dan merupakan pabrik dengan kapasitas produksi tertinggi,” ujarnya. dikatakan. dikatakan. dikatakan

Selain itu, perseroan juga telah memulai kerja sama strategis dengan berbagai mitra strategis untuk pengembangan bisnis di bidang kesehatan, gas industri, dan konversi energi pada tahun ini.

“Kami yakin kedua hal tersebut akan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan penjualan dan profitabilitas perseroan, serta memperkuat posisi perseroan sebagai market leader di industri gas,” tutup Rachmat Harsono.

Categories
Bisnis

Pendapatan Nelayan Aruna Naik 12 Kali Lipat

tonosgratis.mobi, Jakarta – Aruna, salah satu perusahaan perikanan yang menjadi bagian dari ekosistem startup di bidang kelautan dan perikanan, mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan. Tercatat pendapatan nelayan Aruna meningkat 3 hingga 12 kali lipat. 

Co-founder dan CEO Aruna Farid Naufal Aslam mengatakan pada tahun 2023 jumlah hasil laut yang terserap di Aruna Center mencapai 40.000 ton. Hal ini dipengaruhi oleh sebaran titik penangkapan ikan di 150 tempat.

“Tercatat juga rata-rata pendapatan nelayan Aruna meningkat 3 hingga 12 kali lipat. Menjangkau lebih dari 55.000 nelayan Aruna dan mendukung titik pasok yang tersebar di 150 lokasi di Indonesia,” kata Farid dalam keterangan resmi, Rabu (10/7/2024).

Ia mengatakan jenis ikan utama adalah tuna, kepiting, lobster dan lain-lain. Selanjutnya, banyaknya titik pasokan memberikan peluang bagi perusahaan untuk memasok pasar ekspor. Tercatat wilayah pasokan ikan mencapai 90% provinsi di Indonesia.

“Di situlah letak kelebihan Arona, yaitu banyaknya titik pasokan sehingga membuka peluang untuk menjajaki banyak pasar lain, seperti Eropa, Jepang, dan Timur Tengah,” ujarnya.

“Apa yang kami bangun dan operasikan tentunya bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi para nelayan dan masyarakat pesisir Arona. Kami juga percaya bahwa peningkatan jumlah nelayan yang signifikan dari tahun ke tahun menjadi tolak ukur pertumbuhan bisnis Arona,” ujarnya. Farid. agregat.

Lebih lanjut, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono memperkirakan pasar makanan laut global akan tumbuh sebesar 8,92 persen pada tahun 2025. Alhasil, hal ini memberikan peluang menarik bagi para pelaku dan industri perikanan Indonesia.

Tidak berhenti sampai disitu, Arona juga berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan dengan mengelola sampah yang dikumpulkannya. Misalnya limbah cangkang kepiting dimanfaatkan dan dijual sebagai pakan ikan.

Lebih lanjut, dari sisi lingkungan, Aruna mengarahkan masyarakat pesisir untuk belajar mengolah sampah rumah tangga dan limbah cangkang kepiting. 

“Limbah cangkang kepiting ini diubah menjadi bubuk, kemudian diolah menjadi tepung ikan dan kemudian dijual,” kata Atari Octavianti, kepala petugas keberlanjutan di Arona. Berdasarkan Laporan Keberlanjutan Arona 2023, Arona telah berhasil mengolah 100 ton sampah menjadi pakan ikan,” kata Uttri Octavianti, Direktur Keberlanjutan Arona.

“Hal ini tentu meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir untuk mengelola sampah secara sirkular ekonomi, yang juga dapat mereka gunakan sebagai sumber pendapatan lain. Hal ini merupakan upaya Arona untuk mengurangi dampak negatif kegiatan ekonomi terhadap lingkungan. ” tambahnya.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatur penangkapan ikan tuna di perairan Indonesia. Salah satunya adalah menjaga jumlah penduduk tetap mencukupi dan berkelanjutan.

Selain itu, Indonesia juga tercatat sebagai kontributor utama ekspor ikan tuna asin (TCT) ke dunia. Artinya, terdapat manfaat ekonomi dalam menjaga populasi tuna.

“Jadi bagaimana kita menjamin ketersediaan sumber daya tuna yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan dan berkontribusi kepada negara melalui kepedulian terhadap keberlanjutan,” kata Direktur Pengelolaan Sumber Daya Perikanan KKP Rizwan Maulana pada konferensi pers penangkapan ikan tuna di Indonesia bertajuk Spring. Hulu dan Hilir, di kantor KKP, Jakarta, dikutip Jumat (21/6/2024).

Pengaturan atau pembatasan penangkapan ikan tuna, kata Rizwan, akan dibarengi dengan program penangkapan ikan terukur (PIT). Konsep ini menciptakan keseimbangan antara aspek ekonomi dan pemeliharaan lingkungan.

Artinya, kita menyeimbangkan aspek ekonomi dan lingkungan sehingga penangkapan ikan tuna tidak mengancam sumber daya lingkungan, termasuk perairan, habitat ikan, dan habitat laut. Selain memancing, ada terumbu karang, mangrove, dan lain-lain,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyusun Rencana Pengelolaan Perikanan (PRP) yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan. Dokumen ini akan mengatur jenis ikan tuna yang boleh ditangkap, termasuk ukuran dan waktu penangkapannya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Waheo Trunggo juga menyoroti perlunya penerapan protokol atau pengelolaan perikanan berkelanjutan, khususnya di perairan kepulauan.

“Kami sudah memiliki dokumen praktik pengumpulan yang baik, yang berkaitan dengan cara kami mengelola berbagai izin yang harus diberikan agar dapat berkelanjutan. Misalnya alat penangkapan ikan yang tidak merusak lingkungan,” jelasnya.