Categories
Lifestyle

Demi Perlakuan Khusus di Konser K-Pop, Bapak Ini Samarkan Anaknya Jadi ‘Putri Raja’

tonosgratis.mobi, Jakarta Sebagai orang tua, tentu Anda ingin anak Anda menjadi lebih baik dari orang lain. Tapi tidak dengan penipuan. Karena cara ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Seperti yang terjadi pada seorang ayah asal Singapura.

Seorang warga Singapura didenda S$5.000 (RM17.263) atau $60,6 juta, karena menjadikan putrinya putri keluarga kerajaan Selangor. Dan dia sendiri adalah seorang pengawal kerajaan, sehingga dia mendapat perlakuan khusus pada konser K-Pop 2 hari di Singapore National Stadium pada Januari lalu.

Dilansir tonosgratis.mobi dari World of Buzz, Senin (29/7/2024), menurut laporan CNA, putri pria tersebut membelikan tiket konser dua hari tersebut, untuk dirinya dan seorang temannya, untuk membayar ayahnya.

Namun, karena putrinya dan temannya tidak mau antri untuk memasuki panggung konser K-Pop, dan dia juga ingin pergi bersama mereka untuk memastikan keselamatan mereka, pria tersebut membuat rencana.

Untuk memperlancar rencananya, pria tersebut akhirnya menghubungkan pihak penyelenggara. Setelah menemukan nomor telepon penyelenggara konser secara online, dia menelepon mereka untuk memberi tahu mereka bahwa seorang putri dari keluarga kerajaan Selangor telah membeli tiket untuk menghadiri konser tersebut. Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa ratu dari keluarga kerajaan meminta masuk untuk “melindungi ratu”, menjelaskan bahwa dia adalah pengawalnya.

Penyelenggara konser menyuruh pria tersebut untuk datang ke panggung lebih awal pada hari konser agar mereka dapat melatih cara masuknya. Kemudian dia memberi tahu putrinya tentang rencananya. Ketika harinya tiba, pria itu berpakaian agar terlihat seperti pengawal kerajaan.

Percaya tipu muslihatnya, penyelenggara memberinya tali dan 2 tiket untuk konser dua hari tersebut, dengan hak masuk lebih awal. Namun gadis tersebut dan temannya tidak diberikan tiket baru karena tiket yang dibelinya masih dipesan. Semuanya berjalan baik untuk duo ayah dan pacarnya di hari pertama.

Namun, penyelenggara konser yakin ada pihak yang harus disalahkan dan penyelidikan mengungkapkan bahwa mereka bukan anggota keluarga kerajaan Selangor. Ketika mereka kembali keesokan harinya untuk hari kedua konser, polisi datang dan menangkapnya.

Saat di persidangan, pria tersebut mengakui kesalahannya dan meminta hukuman yang lebih ringan karena tindakannya hanya demi keselamatan putrinya. Dia didenda S$5,000 (RM17,263) atau 60.6 juta.