Categories
Kesehatan

Kenali 5 Faktor Pemicu Gagal Ginjal Kronis dan Langkah Awal Antisipasi

tonosgratis.mobi, Jakarta Meski masalah gagal ginjal kronis telah berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun, namun hal ini tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, gagal ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, namun menimbulkan masalah serius pada tahap selanjutnya. Baik itu gagal ginjal kronis maupun akut, diperlukan perhatian lebih.

Seorang ahli penyakit dalam, Dr. Irman Firmansyah Sp.PD, FINASIM, SH yang bekerja di RS EMC Pekayon menjelaskan, gagal ginjal kronis (CKD) merupakan suatu kondisi serius dimana fungsi ginjal menurun secara bertahap dalam jangka waktu yang lama. Akibatnya, kemampuan ginjal dalam menyaring limbah dan cairan dari dalam tubuh terganggu.

“Beberapa faktor dapat menyebabkan gagal ginjal kronis, dan pemahaman mendalam tentang penyebab dan penyebabnya penting untuk pencegahan dan pengobatan yang efektif,” jelas dr Irman Firmansyah.

Sedangkan untuk faktor motivasinya sendiri, Dr. Irman Firmansyah menjelaskan, setidaknya ada lima hal yang harus dipahami setiap orang, baik sehat maupun sakit. Faktor penyebab gagal ginjal kronik :

1. tekanan darah tinggi (hipertensi)

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama gagal ginjal kronis. Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, menghambat aliran darah ke organ tersebut dan menyebabkan kerusakan.

2. Kencing Manis

Diabetes tipe 1 dan 2 bisa menjadi salah satu penyebab utama gagal ginjal kronis. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan sel ginjal sehingga menyebabkan kerusakan fungsional permanen.

3. Penyakit ginjal polikistik

Penyakit ginjal polikistik merupakan penyakit keturunan dimana kista terbentuk di ginjal. Kista ini dapat membesar dan menggantikan jaringan ginjal normal, sehingga mencegahnya berfungsi normal.

4. Penyakit ginjal autoimun

Penyakit autoimun, seperti lupus, dapat menyerang sistem imun tubuh dan merusak jaringan ginjal. Hal ini dapat menyebabkan gagal ginjal kronis.

5. Obstruksi saluran kemih

Penyumbatan atau sumbatan pada saluran kemih dapat menghambat aliran urin sehingga mengakibatkan penumpukan cairan dan tekanan pada ginjal, yang lama kelamaan dapat merusak ginjal.

Penyebab gagal ginjal bermacam-macam. Dr. Irman Firmansyah berbagi 5 poin penyebab umum gagal ginjal kronik. Kerusakan ginjal bertahap tanpa gejala yang jelas akibat faktor seperti racun, infeksi, atau paparan obat tertentu. Pola hidup tidak sehat antara lain pola makan tinggi garam, kurang aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok. Faktor genetik yang menyebabkan masalah ginjal. Risiko gagal ginjal kronis meningkat seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal seiring berjalannya waktu. Paparan racun lingkungan seperti logam berat atau bahan kimia industri yang dapat merusak ginjal.

Dr. Irman Firmansyah menekankan perlunya tindakan segera jika terjadi gejala atau tanda awal gagal ginjal guna mencegah kerusakan lebih lanjut.

“Perlu diingat bahwa hanya dokter yang dapat menegakkan diagnosis secara akurat dan merekomendasikan pengobatan yang tepat,” kata dr Irman Firmansyah.

Jika Anda merasa mengalami gejala mencurigakan seperti di atas, dr. Irman Firmansyah menyarankan untuk melakukan langkah-langkah berikut.

1. Bicaralah dengan dokter

Jika Anda mengalami gejala seperti tekanan darah meningkat, penurunan fungsi saluran kemih, bengkak, atau rasa lelah yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter. Mereka mungkin melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk menilai fungsi ginjal.

2. Pemeriksaan tekanan darah

Jika Anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau diabetes, penting untuk memantau tekanan darah Anda secara rutin. Menjaga tekanan darah tetap terkendali dapat membantu mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

3. Perhatikan pola buang air kecil

Jika Anda mengubah pola buang air kecil, seperti sering buang air kecil atau urine berbusa, segera bicarakan dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda kerusakan ginjal.

4. Pantau peradangan

Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau wajah bisa menjadi tanda gagal ginjal. Jika terjadi pembengkakan yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter.

5. Pentingnya pemantauan secara berkala

Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan peningkatan faktor risiko, seperti gagal ginjal, diabetes, atau tekanan darah tinggi, bicarakan dengan dokter Anda tentang penjadwalan pemeriksaan rutin. Hal ini membantu dalam mendeteksi masalah ginjal sedini mungkin.

6. Perhatikan nutrisi dan gaya hidup

Mengonsumsi makanan yang sehat, menjaga berat badan yang sehat, dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengelola tekanan darah dan diabetes, yang merupakan faktor risiko utama gagal ginjal.

7. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol

Merokok dan alkohol berlebihan dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk kondisi ginjal. Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.

8. Pentingnya manajemen stres

Stres dapat mempengaruhi tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan. Gunakan teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

Sebagai seorang dokter yang telah berkecimpung di dunia medis selama 30 tahun, Dr. Irman Firmansyah mengingatkan masyarakat untuk melakukan tindakan preventif dan sangat penting untuk mendeteksi gagal ginjal sejak dini.

“Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan situasi Anda. Penyakit ginjal kronis merupakan masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian medis yang tepat.

Menurutnya, dengan pemahaman mendalam mengenai faktor pemicu dan penyebabnya, pasien dapat melakukan tindakan pencegahan yang efektif dan mengurangi risiko terjadinya kondisi tersebut.

“Ketahuilah bahwa penting untuk menjaga kesehatan ginjal melalui pola hidup sehat, penanganan penyakit kronis, dan konsultasi rutin dengan tenaga medis profesional,” jelasnya.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai kesehatan ginjal dan penyakit dalam, hubungi dr. Irman Firmansyah Sp.PD, FINASIM, SH, MH bekerja di RS EMC Pekayon.

Membuat janji temu dengan dokter menjadi lebih mudah dan cepat melalui website www.emc.id atau Whatsapp (021) 29779977 dan Call Center 150-789. Unduh aplikasi seluler EMCare sekarang dari App Store dan Google Store, akses layanan kesehatan Rumah Sakit EMC di telapak tangan Anda.

 

(*)