tonosgratis.mobi, Jakarta – Informasi terbaru mengenai seri game Death Stranding akhirnya terungkap. Pengumuman keberadaan game tersebut beserta trailernya dilakukan pada acara kenegaraan game tersebut.
Mengutip data The Verge, Kamis (1/2/2024), serial Death Stranding kini juga resmi memiliki judul Death Stranding 2: On the Beach. Rencananya game ini akan dirilis pada tahun 2025.
Dijelaskan lebih lanjut, game ini akan menceritakan kisah Sam dalam perjalanannya menyelamatkan umat manusia dari kepunahan.
Berdasarkan trailer yang dirilis, Death Stranding 2: On the Beach akan menampilkan area yang lebih luas dibandingkan pendahulunya.
Trailer tersebut juga menampilkan beberapa karakter pemain populer, seperti Higgs, karakter robot samurai. Game Death Stranding baru ini juga penuh dengan aktor dan aktris terkenal dari Hollywood dan olahraga.
Selain Norman Reedus, game ini juga menampilkan Lea Seydux, Elle Fanning, Shioli Kutsuna, dan Troy Baker. Sekadar informasi, game terakhir ini pertama kali diungkap pada acara Game Awards 2022
Menurut Hideo Kojima, cerita game ini telah ditulis ulang. Ia mengatakan bahwa cerita asli dari game ini ditulis sebelum terjadinya bencana, namun ia terpaksa menulis ulang cerita tersebut.
“Saya juga tidak ingin memprediksi masa depan, jadi saya menulis ulang,” kata Hideo Kojima. Saat pertama kali diluncurkan, ada kemungkinan Death Stranding 2 hanya tersedia di PS5.
Namun tidak menutup kemungkinan game ini akan menyambangi situs lain. Seperti yang kalian ketahui, game Death Stranding original kini telah tersedia untuk perangkat PC dan iPhone.
Sementara itu, perusahaan Hideo Kojima, Kojima Productions, telah mengumumkan bahwa mereka bermitra dengan studio A24, untuk mengerjakan film live-action yang diadaptasi dari video game Death Stranding.
Hideo Kojima juga berjanji bahwa film Death Stranding tidak hanya menampilkan konten gamenya dalam bentuk mentah saja.
Mengutip situs resminya, Senin (18/12/2023), Kojima Productions menyebutkan bahwa film tersebut akan mengusut misteri seputar peristiwa kiamat yang dikenal dengan nama “Death Stranding”.
Peristiwa ini mengaburkan batasan antara hidup dan mati, sehingga memunculkan makhluk-makhluk menakutkan ke dalam dunia yang berada di ambang kehancuran.
Kojima mengatakan kehadiran A24 sangat penting bagi industri film. Ia juga mencatat, film-film dari studio yang membuat Everything Everywhere at Once berkualitas tinggi dan kreatif.
Menurut Kojima, ia sangat terkesan dengan karya studio film tersebut, yang juga menginspirasinya.
Selain itu, Kojima mengatakan pendekatan baru A24 dalam bercerita juga serupa dengan apa yang dilakukan perusahaannya, Kojima Productions, selama delapan tahun terakhir.
“Saat ini, kami sedang membuat film Death Stranding bersama-sama. Ada banyak hal ‘adaptasi film’ di luar sana, tapi yang kami lakukan bukan sekadar terjemahan langsung dari gamenya,” ujarnya.
Tujuannya agar penonton tidak hanya menjadi penggemar gamenya saja, tapi film kami juga untuk semua orang yang menyukai sinema, tambah Kojima.
Mengutip Engadget, kabar mengenai adaptasi game Death Stranding sempat tersiar pada tahun 2022 lalu, namun sejak itu belum ada pemberitaan lain mengenai proyek ini.