JAKARTA – Profesor Kumba Digdowiseiso resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional Jakarta (Unas). Keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab akademis setelah dituding mencantumkan nama orang lain dalam publikasi ilmiah.
“Pengunduran diri saya ini merupakan bentuk tanggung jawab akademik saya kepada rektor Unas dan civitas akademika agar tidak membebani pihak kampus untuk melakukan investigasi atas permasalahan yang saya hadapi,” kata Kumba di Kampus Unas, Kamis (18/4/2024). ).
Sebelumnya, Kumba dituding mencantumkan nama orang lain dalam sebuah publikasi ilmiah, seperti tertulis di situs Retraction Watch pada 11 April 2024. Nama yang tercantum adalah asisten profesor keuangan Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Safwan Mohd Nor. Sementara itu, Safwan mengaku belum mengetahui nama Kumba.
Kumba menegaskan, tudingan terhadap dirinya tidak benar dan tidak berdasar. Bahkan ada kesan membunuh nama baik dan karakternya hingga terjatuh.
“Saya sangat menjaga integritas akademik oleh karena itu saya siap dan bersedia mengajukan gugatan atas tuduhan, tuduhan, dan pencemaran nama baik yang ditujukan kepada saya sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Kumba berharap semua pihak bersikap obyektif dan rasional terhadap persoalan ini. Perlu dicatat, selama tujuh hari persoalan ini menjadi sorotan publik, saya sangat menghormati proses penyidikan internal yang sedang berjalan, meski saya sadar setiap momen yang berlalu membahayakan nama baik saya di media, ujarnya. .
Oleh karena itu, lanjut Kumba, pernyataan tersebut harus diteruskan untuk menjaga perasaan istri dan kedua anaknya yang bersekolah.