Categories
Otomotif

Yamaha Mio Lawas Banyak Diburu Lagi, Ketersedian Suku Cadangnya Aman?

tonosgratis.mobi, Jakarta – Yamaha Mio lawas kini banyak dicari pecinta roda dua di Indonesia, dan harga awalnya pun lebih mahal. Pabrikan ini tidak menggunakan skuter (skuter) dengan ukuran lengkung yang biasanya dibeli untuk mengembalikannya ke bentuk aslinya.

Nah, dengan banyaknya pemilik Yamaha Mio lama, apa saja suku cadangnya?

Asst GM Marketing and Public Relations PT Yamaha Indonesia Marketing Company (YIMM), Antonius Widiantoro mengatakan, sebaiknya cek dulu apakah suku cadang Yamaha Mio lama masih tersedia atau tidak.

“Harus dicek, kalau permintaannya tinggi biasanya masih dijual POD (Yamaha Parts Operations Division),” kata Anton saat ditemui di Sulu, baru-baru ini.

Anton melanjutkan, jika banyak permintaan dari pelanggan terkait ketersediaan aksesoris motor, Yamaha akan mempertimbangkan untuk memasoknya.

“Kalau kami melihat banyak permintaan dari pelanggan, mereka masih menginginkan suku cadang, maka kami putuskan untuk memasoknya,” jelas Anton.

Yamaha sendiri masih menjual Mio generasi baru yaitu Mio M3 125 Note 2024 dengan harga Rp 17.750.000.

Mayo Mirza belakangan ini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, khususnya TikTok. Kata ini sering ditambahkan pada caption video TikTok sebagai lelucon baru yang membingungkan orang. Bahkan, bocah populer William itu begitu terkejut hingga mengunggah video yang menanyakan siapa sebenarnya Mau Mirza.

“Unknown Mayo Mirza” adalah ungkapan yang sering digunakan di internet yang kini sedang viral.

Seperti yang kita ketahui, Mio Yamaha merupakan salah satu jenis sepeda motor matic yang sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia.

Pertanyaannya, apa itu Mai Mirza? Atau siapa Mirza? Setelah ditelusuri, kata tersebut merujuk pada seorang tiktoker yaitu orang yang hobi memodifikasi sepeda motor dengan nama pengguna @mirzarhmnnn.

Namun karena beberapa alasan terkait pelanggaran akun tersebut, platform TikTok memblokir akun tersebut setelah pengikutnya mencapai lebih dari 300 ribu pengguna.

Namun, ternyata pria yang diidentifikasi sebagai Mirza itu sempat mengeluhkan perilakunya yang tidak tepat waktu dalam video pendek TikTok sebelum menghapus akunnya.