Top 3 Tekno: Kerja Sama Indosat dan Microsoft dalam AI hingga HP Realme Fast Charging 320 W Disorot
tonosgratis.mobi, Jakarta – Pembaca Indosat Ooredoo Hutchison dan saluran Microsoft Tekno tonosgratis.mobi tertarik dengan penggunaan kecerdasan buatan dalam produktivitas dan layanan pelanggan.
Informasi ini menjadi salah satu artikel yang paling banyak dibaca di channel Techno pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Indosat Ooredoo Hutchison aktif berkolaborasi dengan berbagai perusahaan di seluruh dunia dalam pemanfaatan kecerdasan buatan.
Selain itu, perusahaan telekomunikasi yang lahir dari gabungan Indosat dan Hutchison Tri Indonesia ini terus mendorong transformasinya dari perusahaan teknologi menjadi AI Native TechCo.
Dengan cara ini, Indosat berkomitmen untuk menggunakan AI dalam seluruh operasionalnya. Kemitraan dengan Microsoft ini memungkinkan Indosat menggunakan Copilot untuk Microsoft 365 guna meningkatkan efisiensi dalam menghubungkan tim di Indonesia.
Selain pemberitaan kerjasama Indosat dengan Microsoft, pembaca juga bakal tertarik dengan smartphone terbaru Realme yang nantinya akan mengadopsi teknologi fast charging 320W.
Berdasarkan demo di acara Realme di Shenzhen, teknologi fast charging 320W saja mampu mengisi daya ponsel 0-100% dalam waktu 4 menit.
Pembaca mungkin juga tertarik dengan informasi tentang Ayolinx, platform pembayaran digital yang tidak berhubungan dengan game online. Ayolinx sebelumnya tercatat oleh Cominfo sebagai platform layanan yang diduga digunakan untuk game online.
PT Innovation Digital Payments (Ayolinx) mengatakan dalam pernyataannya bahwa tuduhan Cominfo sangat merugikan, apalagi Ayolinx akan segera diluncurkan secara resmi.
Jika Anda tertarik dengan informasi di atas, yuk simak artikel ini secara lengkap.
Indosat Ooredoo Hutchison bertujuan untuk bertransformasi dari telekomunikasi menjadi AI Native TechCo dengan memanfaatkan AI atau Kecerdasan Buatan.
Indosat berkomitmen untuk menggunakan AI dalam seluruh operasionalnya. Sebelumnya AI digunakan untuk meningkatkan layanan jaringan kepada pelanggan, namun kini Indosat bekerja sama dengan Microsoft menggunakan Copilot untuk Microsoft 365 guna meningkatkan produktivitas dan menghubungkan masyarakat di seluruh Indonesia.
Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison Sanjeev Rawat mengatakan Indosat bekerja sama dengan Microsoft tidak hanya untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam strategi perusahaan, tetapi juga untuk menumbuhkan budaya inovasi.
“Kami bertujuan untuk memberdayakan setiap individu melalui solusi yang diperkaya AI dan memastikan bahwa teknologi memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Sanjeev.
Pendekatan Indosat sejalan dengan studi Microsoft yang menemukan 92 persen profesional Indonesia menggunakan AI kreatif di tempat kerja.
92% eksekutif percaya bahwa AI penting untuk meningkatkan daya saing. Tingkat adopsi yang tinggi ini menunjukkan pentingnya penggunaan AI di berbagai tingkat angkatan kerja.
Baca lebih lanjut di sini.
Realme resmi meluncurkan teknologi pengisian cepat terbarunya pada 828 Fan Festival di Shenzhen, Tiongkok pada 14 Agustus 2024.
Pada Fan Festival 828, Realme memamerkan teknologi pengisian cepat smartphone Supersonic Charge 320W di kantor pusat Realme. Media dan penggemar Realme juga turut hadir dalam acara tersebut.
Wakil Presiden dan CMO Realme Chase Xu mendemonstrasikan teknologi pengisian cepat Super Flash Charge 320W.
Dalam demonstrasinya, kemampuan Super Flash Charge 320W mampu mengisi daya ponsel hingga 100 persen dalam waktu 4 menit 22 detik.
Kehadiran teknologi ini semakin memperkuat komitmen Realme untuk memastikan pengguna tidak perlu mengisi daya ponselnya dalam jangka waktu lama.
Realme VP dan CMO Chase Hu mengungkapkan ponsel Realme mana yang akan menampilkan teknologi pengisian cepat 320W ini.
Siapa yang pertama kali mengadopsi teknologi ini? klik disini
PT Innovation Digital Payments, perusahaan di balik platform pembayaran digital Ayolinx, membantah keras keterlibatannya dalam perjudian online.
Gugatan tersebut muncul setelah nama Ayolinx masuk dalam daftar penyedia jasa pembayaran (PJP) yang diduga melakukan praktik ilegal tersebut.
CEO Ayolinx Prasetyo Putra mengatakan Ayolinx mendapat persetujuan resmi dari Bank Indonesia sebagai penyedia layanan pembayaran (Payment Gateway) kategori 2 pada 25 Juli 2024.
“Kami masih dalam tahap pra-peluncuran dan belum beroperasi secara komersial,” kata Prasetyo dalam keterangan resmi, Kamis (15/08/2024).
Ia terkejut dengan klaim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tentang keterlibatan Ayolinx dalam game online.
“Ini sangat merugikan kami, terutama menjelang presentasi resmi. Ayolinx merupakan organisasi independen dan tidak ada keterkaitan dengan pihak lain yang melakukan aktivitas ilegal, tambah Prastyo.
Selain itu, Prasetyo menegaskan komitmen Ayolinx untuk mematuhi seluruh regulasi yang berlaku di Indonesia, termasuk prosedur Know Your Customer (KYC) dan Anti-Money Laundering (AML).
“Kami tidak melayani pihak-pihak yang melakukan aktivitas ilegal, termasuk perjudian online,” ujarnya.
Baca selengkapnya tentang rilis Ayolinx di sini.