Topi Amma, Wanita dengan Gangguan Mental yang Disembah oleh Warga di India
tonosgratis.mobi, Malang Topi Amma bukanlah orang yang religius. Wanita yang memakai topi ini sering dianggap sebagai ‘siddha’ atau seseorang yang tercerahkan dan telah mencapai kesempurnaan. Namun, bagi mereka yang cenderung pada pandangan sekuler, ia dipandang sebagai wanita dengan gangguan mental yang membutuhkan perhatian medis.
Bagi orang beriman, mereka melihat seorang mistikus berbicara dalam dialek Tamil kuno di jalan-jalan Tiruvannamalai, tetapi bagi orang lain, mereka hanya melihat seorang wanita tunawisma berbicara tanpa tujuan. Itu semua tergantung pada sudut pandang masing-masing, namun mengingat Topi Amma tampaknya tidak menyadari kegilaan agama yang mereka inspirasi, maka sudut pandang terakhir mungkin lebih relevan.
Topi Amma dan misteri hidupnya sebelum menjadi simbol Tiruvannamalai semakin meningkatkan popularitasnya. Meski tidak mampu membentuk kalimat yang koheren, ia memperoleh banyak pengikut karena tindakan anehnya dipandang sebagai berkah ilahi yang penuh tujuan.
Topi Amma sangat diminati dan sangat populer. Meskipun beberapa orang mengklaim bahwa Topi Amma menderita masalah mental dan membutuhkan bantuan, banyak orang memujanya dan menganggap setiap tindakan anehnya sebagai takdir ilahi.
Ironisnya, karena mengalami gangguan mental, Topi Amma seringkali mengabaikan para penggemarnya dan mengetahui bahwa mereka memujanya sebagai makhluk sempurna yang memiliki kekuatan mistis. Dia hanya menjalani hari-harinya, dengan puluhan pengikut di sekelilingnya.
Topi Amma adalah seorang wanita tunawisma yang dipuja atau disebut Siddha di India.
Segala perbuatan aneh yang dilakukan Topi Amma dianggap berkah Ilahi, sehingga banyak orang yang memujanya.
Amma Topi biasanya berjalan dan berkeliaran di sekitar Tiruvannamalai.
Internet penuh dengan foto orang-orang yang berlari ke dalam topi Amma di Tiruvannamalai, mengikutinya saat ia terbang tanpa tujuan melintasi kota, atau mengambil cangkir kopinya yang ditinggalkan untuk menikmati sisa kopi sebagai ‘prasad’ (persembahan yang diberkati).
Topi Amma berbicara dalam bahasa Tamil kuno. Para pengikutnya pun percaya bahwa setiap tindakan aneh yang dilakukan Topi Ama penuh dengan berkah dan tujuan Tuhan.