Wanita Ini Ambil Sperma dari Jenazah Suaminya untuk Punya Anak
tonosgratis.mobi Tekno – Seorang wanita berusia 62 tahun diizinkan oleh pengadilan untuk mengambil sperma mendiang suaminya untuk digunakan dalam program bayi tabung atau bayi tabung anumerta.
Bulan lalu, perempuan tersebut mengajukan permohonan mendesak ke Mahkamah Agung Australia Barat untuk mengumpulkan dan mengawetkan sperma suaminya, sehari setelah suaminya meninggal dan saat jenazah suaminya masih disimpan di kamar mayat, menurut dokumen pengadilan.
Suaminya berusia 61 tahun ketika dia meninggal pada bulan Desember. Pasangan yang enggan disebutkan namanya karena alasan hukum ini telah menikah sejak tahun 1983. Mereka memiliki dua orang anak, namun putri mereka tenggelam pada tahun 2013 dan putra mereka meninggal pada tahun 2019 dalam kecelakaan mobil.
Menurut dokumen pengadilan, pasangan tersebut telah mendiskusikan untuk memiliki anak lagi sebelum pria tersebut meninggal. Tes yang dilakukan para ahli juga menunjukkan bahwa sperma pria tersebut masih “berguna”, lapor The Guardian pada Jumat, 5 Januari 2024.
Wanita tersebut mengatakan kepada pengadilan bahwa dia telah menemui seorang spesialis kesuburan yang mengatakan kepadanya bahwa dia terlalu tua untuk memiliki anak lagi.
Namun, dokumen pengadilan menunjukkan bahwa dia memiliki sepupu di Filipina berusia 20-an yang mengajukan diri untuk menjadi ibu pengganti bagi dia dan anak suaminya.
Seorang spesialis di klinik kesuburan mengatakan dia bersedia melakukan prosedur pengambilan sperma jika perintah tersebut dikabulkan, menurut dokumen pengadilan.
Mengabulkan permohonan tersebut, Hakim Fiona Seaward memutuskan bahwa sperma dapat dikumpulkan untuk “penyimpanan untuk kemudian digunakan dalam prosedur IVF”.
Namun, dia mengatakan putusan tersebut mengizinkan pengumpulan dan penyimpanan sperma, namun tidak mengizinkan penggunaannya karena memerlukan perintah pengadilan tersendiri.
“Perintah ini hanya sebatas memperbolehkan pengumpulan sperma dan bukan merupakan izin penggunaan sperma oleh pemohon dan sama sekali tidak memutuskan apakah pemohon dapat atau akan memenuhi kriteria hukum dalam hal tersebut,” jelasnya.
Namun, Australia Barat melarang IVF anumerta, sehingga wanita tersebut harus meminta agar kasusnya dipindahkan ke yurisdiksi lain yang mengizinkan prosedur tersebut. Detik-detik seorang pengemudi Ojol meninggal dunia saat tergeletak di SPBU Pertamina Cipete, Jakarta Selatan. Peristiwa menggemparkan terjadi di SPBU Pertamina di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Seorang pengemudi ojek online (ojol) ditemukan tewas. tonosgratis.mobi.co.id 7 Desember 2024