Gaya Hidup Sehat – Mengonsumsi makanan panas atau minuman panas merupakan cara efektif untuk menghangatkan tubuh di cuaca dingin. Namun ternyata mengonsumsi makanan dan minuman panas bisa menyebabkan kanker.
Ahli gizi klinis Dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan dalam podcast Raditia Deca bahwa makanan dan minuman panas dapat menyebabkan kanker ketika suhu mencapai 40 hingga 60 derajat. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
“Panas maksudnya kalau kita (minum) dan panas, suhunya di atas 40 derajat sampai 50-60 derajat, kita langsung minum. (Tahukah, minuman panas 40 derajat ini) kalau suhu tubuh kita 38 derajat, kalau “Mendidih 100 derajat,” ujarnya dari tayangan YouTube Radia Dika pada Rabu, 10 Juli 2024.
Christopher juga menjelaskan, minuman atau makanan dengan suhu panas biasanya merusak sel-sel di area tenggorokan. Jika terjadi kerusakan sel, biasanya sel akan beregenerasi membentuk jaringan baru. Dari situ akan memicu terbentuknya sel kanker baru.
“Pada dasarnya kalau kita minum kopi panas atau teh panas pasti tahu kalau kopi panas itu akan menyebabkan kerusakan sel di daerah tenggorokan. itu ; kanker Itu akan menyebabkan pembentukan sel, jelasnya.
Ia mengungkapkan, seringnya konsumsi makanan atau minuman panas dapat memicu kanker nasofaring. Kanker nasofaring sendiri merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal, cepat dan ganas di bagian belakang hidung dan tenggorokan bagian atas.
“Mereka bilang minuman panas merupakan faktor risiko kanker nasofaring,” ujarnya.
Sehingga dokter meminta kesabaran untuk menunggu hingga suhu makanan atau minuman panas tersebut menghangat.
“Kita tidak tahu apakah jaringan kita rusak kalau kita minum kopi panas, jadi dinginkan dulu kalau bisa. Panaskan kuku biar aman. Diminum saja,” ujarnya. Inilah langkah terbaru promosi masakan tradisional Indonesia tonosgratis.mobi.co.id 22 Agustus 2024