Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
tonosgratis.mobi, Jakarta – Fenomena ‘dewasa muda’ semakin nyata, ketika generasi muda banyak mengeluhkan nyeri sendi, masalah yang sering dialami oleh orang dewasa.
Gaya hidup modern, kurang olahraga, pola makan tidak sehat, dan duduk berjam-jam di depan komputer menjadi penyebab utamanya.
“Pekerja kantoran rentan mengalami nyeri sendi akibat berdiri, terlalu sering menggunakan komputer, dan kurang istirahat,” kata Residen Pengobatan Fisik dan Rehabilitasi, dr Adrian Setiaji, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health tonosgratis.mobi pada Rabu, 3 Juli 2024.
Data Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan 35 persen masyarakat India tidak sehat secara fisik sehingga meningkatkan risiko kematian hingga 30 persen.
Osteoporosis, penyakit pengeroposan tulang. Gejala awal seringkali tidak terlihat sampai didiagnosis. Sakit punggung, penurunan tinggi badan, dan sensasi terbakar adalah gejalanya, ujarnya. Faktor risiko: konsumsi alkohol berlebihan.
Sebagai solusinya, Adrian menyarankan olahraga sederhana dan ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga. Selain itu, Etawalin biasanya diindikasikan untuk kesehatan tulang dan sendi.
“Etawalin memadukan susu kambing etawa dengan herba seperti kayu manis, cengkeh, cengkeh, daun salam, dan serai. Tidak hanya menyehatkan, tapi juga nikmat dengan aroma prengusnya,” ujar Presiden PT Herbatos untuk Indonesia, Ahmad Zaini.
Etawalin hadir di Jakarta Fair dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sendi dan tulang sejak dini.
Pengunjung dapat menerima pendidikan, konsultasi gratis, dan merasakan solusi alami untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan kuat.