Viral Cerita WNI jadi Figuran A Shop for Killers Jalur Orang Dalam, Honornya Bikin Mupeng
tonosgratis.mobi, Jakarta – Drama Korea “Killer Shop” yang baru saja berakhir pada Rabu, 7 Februari 2024 memiliki lebih dari bintang terkenal seperti Lee Dong Wook. Jika dicermati, ada penampakan Yani Kim, warga negara Indonesia (WNI) yang wajahnya kerap muncul di film-film ternama Korea.
Dalam drama yang tayang di Disney+ Hotstar ini, Yanni Kim muncul di episode 4 dan 6. Ia berperan sebagai pengacara yang mempertanyakan perilaku Lee Dong Wok. Banyak screentime di episode 6 ini. Ternyata bukan Yani Kim, warga negara Indonesia, yang membintangi Assassin’s Creed.
Baru-baru ini, seorang warga negara Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di Korea Selatan tiba-tiba menjadi sorotan setelah ia menceritakan pengalamannya menjadi figuran di A Shop for Killers. Kisah menarik tersebut ia bagikan melalui unggahan video di TikTok @choco.emong pada 24 Januari 2024.
tonosgratis.mobi lihat sejak Kamis 8 Februari 2024, video berdurasi dua menit itu sudah ditonton lebih dari 4,2 juta kali. Dari film yang ia sutradarai, ia tampil dalam episode dan adegan yang sama dengan karakter Yanni Kim. Seorang warga Indonesia yang bekerja di ruang sidang berbagi pengalamannya tampil di ‘Killer Shop’ Korea.
“Awalnya… Ikut syuting seperti ini asyik untuk menambah pengalaman,” ucap pemilik akun yang kemudian menatap Yani Kim yang duduk di sebelahnya. Ia mengatakan, keikutsertaannya dalam drama Korea populer itu berkat “jalan batin” yang disebut Wanita Bekasi.
“Kebetulan saya lebih membutuhkan pria asing saat itu, jadi dia memberikannya kepada saya,” tambahnya.
Ia juga mengungkap sosok pria lain, warga negara Indonesia, yang berperan sebagai polisi dalam drama Korea “Killer Shop”. Saat ia mengunggah konten tersebut ke TikTok, adegan yang dilakukannya saat video tersebut dirilis ulang.
Meski hanya sekedar tambahan, ia mengaku senang karena wajahnya masih terlihat meski hanya sesaat.
Setelah video pertama yang diunggahnya viral, akun @choco.emong kembali membagikan konten lain yang khusus membahas tentang pembayaran ekstra dalam drama ‘Killer Shop’. Video ini dibuat oleh banyak netizen.
“Karena banyak yang ingin tahu berapa biaya untuk melakukan penambahan di Korea, ya saya kasih tahu,” ujarnya.
“Sejauh yang saya tahu, itulah yang saya dapat. Jadi, saya dapat 150 ribu won atau sekitar Rp 1,7 juta untuk sehari, kurang lebih delapan jam saja. Dan tidak sampai jam delapan, seperti jam 8 pagi (pagi) sampai jam 4 (siang) itulah penembakannya,” imbuhnya.
Meskipun waktu filmnya diatur seperti ini, filmnya baru dimulai pada siang hari atau sekitar pukul 13.00 waktu Korea.
Jadi saya di sana dari jam 9 sampai jam 12, sekedar ganti baju, berdiri di TKP, lalu mereka (kru) sedang mengerjakan setup kamera dan sebagainya, ujarnya.
“Syutingnya jam 1 malam, kayaknya cuma 3 jam, jadi saya bayar 150 ribu rupiah, ya,” ujarnya.
Lee Dong Wook berperan sebagai pria misterius bernama Jeong Jinman yang memiliki kematian rahasia. Karena Shop for Killers bergenre action, Lee Dong Wook harus mengikuti banyak pertarungan, terutama yang menggunakan senjata.
Ternyata, persiapan para aktor sebelum tampil sangat cepat. “Saya mengikuti instruksi mereka dan segera saya bisa melakukan aksi yang mereka ajarkan kepada saya,” katanya.
Lee Dong Wook mengaku pengalamannya mengikuti drama di proyek sebelumnya sangat membantu selama syuting “Killer Shop”. Namun, ia juga menghadapi tantangan baru.
“Hal baru yang aku coba adalah menggunakan pistol,” ujar Lee Dong Wook.
“Animasi yang aku buat di proyek-proyek sebelumnya kebanyakan melibatkan kabel karena mempunyai makna yang besar di dalamnya. Aku juga pandai menggunakan pedang. Tapi untuk proyek ini, aku lebih banyak menggunakan senjata,” imbuhnya.