Categories
Kesehatan

Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak Perlu Diwaspadai, Apa Gejala Utamanya?

tonosgratis.mobi – Misteri gagal ginjal akut pada anak menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Apa saja gejala utama yang harus diwaspadai?

Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Dr. Janti Hermane, MH. Kes mengatakan para orang tua harus waspada jika anaknya mengalami gejala seperti diare, mual, muntah, demam 3 hingga 5 hari, batuk, pilek, sering ngompol, dan penurunan produksi urin. Buang air kecil sekarang.

Penyebab penyakit ginjal akut ini masih belum diketahui, namun biasanya menyerang anak-anak berusia 1 hingga 5 tahun. Namun, dalam dua bulan terakhir, juga terjadi kasus misterius gagal ginjal akut pada anak usia 6 bulan hingga 18 tahun. Gagal ginjal akut pada anak (Getty Images)

“Orang tua harus selalu berhati-hati, memantau kesehatan anak kita. Jika anak menderita penyakit ginjal berat, sebaiknya segera periksakan ke dokter, jangan ditunda atau diobati sendiri,” kata dr. Janti dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022).

Selain gejala fisik, frekuensi buang air kecil anak juga harus diperhatikan. Jika anak tidak buang air kecil selama 6 sampai 8 jam pada siang hari, sebaiknya anak dibawa ke pusat kesehatan seperti rumah sakit.

Hal ini juga berlaku jika warna urine Anda berubah menjadi gelap, coklat atau bahkan merah, ini pertanda serius.

Kemudian pastikan jika anak Anda sakit, tubuhnya membutuhkan cukup air dengan minum air putih.

Hingga saat ini penyebab gagal ginjal pada anak belum diketahui secara pasti, sehingga pemerintah membentuk gugus tugas bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim medis dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Observasi dan investigasi kasus gagal ginjal akut pada anak.

“Sesuai data yang ada, pada awal gejala yang muncul terutama terkait dengan infeksi usus, oleh karena itu sebagai upaya preventif, Kementerian Kesehatan menghimbau para orang tua untuk memastikan pola hidup bersih dan sehat,” jelasnya. dr. Yanti.

Terakhir, cuci tangan hingga bersih, makan makanan bergizi, hindari camilan, minum air matang, serta rutin periksa dan tindak lanjuti penyakit anak Anda.

Oleh karena itu, kami menghimbau kepada layanan kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan pintu masuk untuk segera melaporkan jika ada tanda-tanda gagal ginjal atau penyakit lain yang dapat memicu wabah tersebut, kata dr. Yanti