Categories
Lifestyle

Makna Filosofi Baju Adat Kalimantan Barat Audrey Vanessa di Opening Ceremony Miss World 2024

NEW DELHI – Audrey Vanessa sukses mengikuti kontes kecantikan internasional Miss World 2024 yang dimulai Selasa (20 Februari 2024) di New Delhi, India.

Di acara tersebut, Audrey tampil memukau dengan pakaian adat Kalimantan Barat yang sering digunakan untuk tarian Ruai. Pakaian yang dikenakannya berwarna hitam, merah dan kuning. Audrey melengkapi penampilannya dengan detail bulu burung ruai yang menghiasi kepala dan lengannya.

Pakaian adat Kalimantan Barat yang dikenakan Audrey Vanessa memiliki makna filosofis yang mendalam. Detail bulu yang dipakai Audrey berasal dari burung ruai. Burung ini merupakan salah satu jenis burung merak yang hidup di wilayah Kapuas Hulu.

Menurut laporan Suara Dayak, penggunaan bulu burung pada pakaian adat Dayak mempunyai makna keindahan. Burung ini dikenal sangat lincah, cantik dan menawan, mengingatkan masyarakat Dayak akan kecerdikan nenek moyangnya dalam menjaga dan melestarikan keharmonisan alam.

Mereka kebanyakan dipuji dengan bahasa “Buok, kamu sama langai Ruai”. Artinya rambutmu seindah ekor burung ruai.

Hiasan kepala dan topi serta bulu ekor burung ruai merupakan ciri khas Dayak Salako yang terbuat dari buah pohon ipuh yang dirangkai satu per satu pada manik-manik yang menghiasi setiap pakaian adat Dayak Salako.

Selain pakaian Dayak Salako, pakaian masyarakat Taman Dayak juga dihiasi dengan bulu burung ruai, berbagai jenis perhiasan berupa mahkota, topi atau peci, anting, kalung, gelang, dan lain-lain juga dikenal.

Bulu burung ruai yang dikenal juga dengan sebutan burung pegar Melayu ini berwarna coklat dan dihiasi bintik-bintik berbentuk mata. Bulunya sangat indah dan panjang sehingga sering digunakan dalam kostum tari upacara adat Dayak.

Keunikan burung ini adalah ketika membuka dan mengepakkan sayapnya, ia terlihat seperti orang yang sedang menari.