slot jepang

Begini Cara Cek Nama Mahasiswa Penerima KIP Kuliah, Pastikan Keaslian Identitas

JAKARTA – Anda yang menjadi penerima KIP Kuliah 2024 kini tak perlu bingung memastikan nama Anda menjadi salah satu penerimanya. Sejak bulan lalu, di laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ telah tersedia fitur yang memungkinkan Anda mengecek nama-nama siswa penerima tunjangan KIP Kuliah. Untuk informasi lebih lanjut, artikel ini akan dibahas, lihatlah!

Cara Cek Penerima KIP Mahasiswa Mahasiswa

Pertama buka halaman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/. Jika dibuka di laptop atau PC, di bagian atas halaman utama terdapat sub-channel “Periksa Penerima”. Sedangkan jika dibuka di perangkat mobile Android atau iOS, maka di pojok kanan atas terdapat ikon 3 baris. Klik ikon 3 baris.

Kemudian klik subchannel “Periksa Penerima” dan akan muncul tampilan “Pencarian Penerima Kuliah KIP”. Pencarian data mahasiswa penerima KIP Kuliah dilakukan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), kemudian masukkan NIK mahasiswa yang ingin dicari dengan benar lalu klik “Cari”.

Jika NIK benar dan siswa benar-benar mendapatkan manfaat KIP Kuliah, maka akan muncul beberapa tampilan informasi. Seperti nama universitas, program studi, NIM, tahun pengangkatan dan status.

Namun apabila NIK yang dimasukkan tidak terdaftar sebagai penerima KIP Kuliah atau NIK yang dimasukkan salah maka akan muncul tampilan “NIK bukan KIP Kuliah”.

Pencarian penerima KIP Kuliah melalui fitur ini dapat dilakukan bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah tahun 2020 hingga 2023.

Bantuan Hidup Kampus KIP

Bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah tahun 2024, mereka hanya mengetahui alasan mereka masuk dalam nominasi mahasiswa penerima KIP Kuliah yang akan diumumkan mulai tanggal 1 Juli 2024.

Mahasiswa yang masuk nominasi penerima KIP Kuliah mendapatkan bantuan biaya pendidikan yang dibayarkan langsung ke rekening perguruan tinggi dan bantuan biaya hidup yang ditransfer langsung ke rekening mahasiswa.

Besaran biaya hidup dibagi menjadi lima kelompok sesuai dengan lokasi universitas tempat mahasiswa belajar, dengan besaran bulanan:

Klaster 1 : Rp 800.000

Klaster 2 : Rp 950.000