slot jepang

Tanya Apoteker: Benarkah Konsumsi Paracetamol Berlebihan Bisa Merusak Fungsi Ginjal?

tonosgratis.mobi – Kali ini tanyakan pada apotek untuk membahas berbagai obat parasetamol. Apakah benar bisa merusak fungsi ginjal?

Paracetamol merupakan obat yang sering dikonsumsi orang saat sedang demam karena mudah didapat tanpa resep dokter. Namun belakangan ini penyakit ginjal tersembunyi banyak terjadi pada anak-anak di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Penurunan fungsi ginjal di Gambia saat ini diduga disebabkan oleh efek konsumsi sirup parasetamol.  Gambaran bertanya ke dokter Terlalu banyak parasetamol dapat merusak fungsi ginjal.  (Gratispik)

Sementara di Indonesia sendiri, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum memastikan penyebab penyakit ini. Pada 10 Oktober, IDAI mencatat sepuluh anak di 14 kabupaten mengalami gangguan ginjal serius yang tersembunyi.

Apoteker dari Universitas Gadjah Mada, Prof. Zullies Ikawati, Apt., menjelaskan apa itu paracetamol. Periksa yang berikut Tanyakan pada apoteker Anda!

Obat apa yang ada di parasetamol?

Paracetamol atau nama lainnya acetaminophen merupakan obat yang memiliki efek menurunkan demam dan menghilangkan rasa sakit. Obat ini aman untuk berbagai kondisi, termasuk anak-anak dan ibu hamil/menyusui serta penderita penyakit lambung, selama digunakan dalam dosis terapeutik. 

Dosis terapi paracetamol untuk dewasa adalah 500 mg-2 gram, dapat digunakan 3-4 kali sehari @ 500 mg jika masih nyeri atau demam, dengan maksimal penggunaan 4 gram (8 x 500 mg). Dosis untuk anak-anak tergantung pada usia dan berat badan. 

Bisakah seseorang mengalami overdosis paracetamol?

Overdosis parasetamol dapat terjadi pada penggunaan akut atau berulang. Overdosis parasetamol dapat terjadi jika seseorang mengonsumsi parasetamol dosis besar dalam waktu 8 jam atau kurang. Kejadian toksik pada hati (hepatotoksisitas) terjadi pada penggunaan 7,5-10 gram dalam waktu 8 jam atau kurang. 

Kematian bisa terjadi pada 3-4 persen jika penggunaan paracetamol sebanyak 15 gram. Secara mekanis, toksisitas parasetamol lebih banyak terjadi di hati, bukan di ginjal.

Mengapa sirup paracetamol bisa dikatakan menjadi penyebab kematian pada anak di Gambia?

Untuk membuat suatu formula obat, tidak hanya mengandung bahan aktif saja, tetapi juga mengandung senyawa lain. Parasetamol tidak larut dalam air, sedangkan sirup menggunakan pembawa air. Sehingga diperlukan bahan tambahan lain seperti propilen glikol atau etilen glikol atau dietilen glikol untuk meningkatkan kelarutan. 

Kadar senyawa tambahan dalam satu produk dengan produk lainnya dapat berbeda-beda antar produsen. Ada kemungkinan masih banyak zat lain dalam sirup parasetamol yang beredar di Gambia yang bisa berbahaya. Informasi dari BPOM menyebutkan produk sirup parasetamol ini tidak beredar di Indonesia. 

Jadi menurut saya bukan paracetamolnya yang berbahaya, tapi mungkin ada bahan lain yang menyebabkan risiko kematian. Berdasarkan analisis laboratorium WHO, ditemukan zat berbahaya seperti propilen glikol pada obat batuk tersebut.

Seberapa berbahayakah hal ini?

Jika kadarnya tinggi, bahan ini bisa menyebabkan gagal ginjal parah. WHO juga mengatakan bahwa zat tersebut beracun bagi manusia dan bisa berakibat fatal. Efek toksik dapat berupa sakit perut, muntah, diare, inkontinensia urin, sakit kepala, perubahan status mental, dan cedera ginjal parah yang dapat menyebabkan kematian. 

Namun sekali lagi, efek berbahaya bisa terjadi jika kadarnya terlalu tinggi. Dan di Indonesia, penggunaan dietilen glikol dan etilen glikol sebagai bahan baku berada di luar batas yang diatur, sehingga tidak ada masalah keamanan. 

Peningkatan jumlah anak yang menderita gagal ginjal berat di Indonesia belakangan ini tidak dapat dikaitkan dengan penggunaan narkoba dan masih diperlukan penyelidikan lebih lanjut. 

Bagaimana parasetamol di Indonesia?

Dari segi penelitian, penggunaan paracetamol di Indonesia masih aman. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dalam menggunakan paracetamol asalkan digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Selain itu, paracetamol biasanya hanya digunakan jika diperlukan dalam jangka pendek. Jika terdapat gejala yang tidak diinginkan setelah penggunaan paracetamol, segera hubungi dokter atau apoteker untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat.

Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang kesehatan, pola makan, dan penempatan tempat tidur? tonosgratis.mobi bisa membantu Anda menemukan jawabannya. Tulis pertanyaan Anda di kolom komentar agar ahli dapat menjawabnya.