Suka Tidur dengan Rambut Basah? Jangan Lakukan Lagi, Kasur Bisa Jadi Sarang Tungau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mencuci dan mencuci rambut sebelum tidur menjadi rutinitas banyak orang. Namun sayangnya, tidak semua orang menunggu hingga rambut benar-benar kering sebelum tidur.

Beristirahat atau tidur di kasur dengan rambut basah menyebabkan sprei, kasur dan kepala menjadi basah. Kelembapan ini dapat menciptakan lingkungan yang sempurna bagi tungau debu, terutama jika suhu ruangan relatif hangat.

Tungau debu adalah serangga kecil yang menyukai sel kulit mati di seprai atau kasur. Tungau debu lebih sering ditemukan di ruangan dengan kelembapan tinggi.

Tempat tidur yang berdebu dapat menimbulkan banyak keluhan. Beberapa di antaranya adalah batuk kering, iritasi kulit, bersin, sesak napas, mata merah dan gatal, serta gangguan tidur.

Menurut penelitian, paparan partikel debu pada masa kanak-kanak dikaitkan dengan peningkatan risiko asma pada anak-anak berusia 12 bulan ke bawah. Paparan dini partikel debu berhubungan dengan kejadian asma pada anak usia 12-36 bulan.

Selain rambut basah, masih banyak kondisi lain yang bisa menyebabkan masalah serupa. Beberapa di antaranya adalah ngiler, berkeringat, dan mengompol saat tidur. Kedua hal tersebut dapat membuat kasur menjadi basah sehingga cocok menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri.

Tak hanya kelembapan, kondisi kotor juga menjadi sumber permasalahan pada area tidur. Banyak ahli yang menyebutkan bahwa kepala tempat tidur atau headboard merupakan area yang sering tidak dibersihkan.

Menurut Happy Beds, satu gram debu yang ditemukan di area seperti kepala tempat tidur dapat menjadi rumah bagi ratusan tungau debu. Kondisi meja yang lembab dan tidak sehat tidak hanya menarik tungau debu tetapi juga kuman atau bakteri penyebab penyakit.

Untuk menghindari berbagai masalah tersebut, para ahli menyarankan untuk mencuci sprei seminggu sekali agar bebas dari tungau dan kuman, seperti dilansir The Express, Senin (11/3/2024). Para ahli juga menyarankan untuk menghindari penggunaan bantal selama lebih dari dua tahun. Jika digunakan lebih dari itu, bantal bisa menjadi rumah bagi jutaan tungau debu yang bisa menyebar ke bagian atas tempat tidur.

Jika area tempat tidur tidak dibersihkan secara rutin, orang yang tidur di sana bisa mengalami masalah iritasi kulit. Jika area tempat tidur tidak bersih, ruam ini bisa semakin parah seiring berjalannya waktu.