slot jepang Pay4d

Komdigi dan KPAI Susun Peraturan untuk Lindungi Anak di Dunia Maya

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komigi) didedikasikan untuk perlindungan anak -anak di Lipitan 6.com, Jakarta – Meningkatkan Cyberspace. Menteri Komunikasi dan Informasi Meetya Hafid memahami komitmen ini melalui kerja sama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPII) dalam berbagai kegiatan.

Salah satunya adalah pembuatan draft kontrol pemerintah (RPP) sehubungan dengan perlindungan perlindungan anak di Electronic System Manager (PSE).

“Cyber ​​-Harassment, budidaya online, budidaya online, budidaya anak-anak, game online untuk memastikan perlindungan anak-anak Indonesia dari ancaman digital,” kata Meetya Hafid, pernyataan Komidigi, Senin (2/12/2024).

RPP, sekarang dalam proses pembuatan, adalah dasar bagi peraturan untuk menciptakan ruang digital yang aman untuk anak -anak.

“Kami saat ini sejalan dengan kementerian dan organisasi yang relevan, termasuk KPAI RPP ini. Kami percaya bahwa kontrol ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan perlindungan anak -anak di dunia digital,” katanya.

Berbagai strategi juga diimplementasikan untuk mempertahankan ruang digital dari materi negatif. Sampai akhir November 2024, Komdigi mencegah lebih dari 5,3 juta materi game online dengan berkoordinasi dengan partai yang berbeda.

Meetya mengatakan bahwa ada kebutuhan untuk pemantauan peraturan dan pembaruan yang terkait dengan tantangan menangani berbagai item negatif di dunia maya.

Di sisi lain, Kpai Ai Mayiaati, Ketua Komigi, mendukung inisiatif tersebut. Itu menekankan pentingnya mempercepat peraturan dan meningkatkan pendidikan publik tentang bahaya di ruang digital.

“Saya melihat pertumbuhan materi yang berhasil lelah, yang merupakan bentuk nyata dari Kementerian Komunikasi dan Kementerian Keamanan untuk menjaga keamanan ruang digital untuk anak -anak.”

Meetya Hafeed memuji kerja sama saat ini dan berharap bahwa kerja sama ini akan memiliki dampak nyata.

“Kami percaya bahwa sinergi antara Komigi dan KPII akan membawa perubahan signifikan dalam perlindungan anak -anak Indonesia,” katanya.

 

Sementara itu, ketika ia mulai, Menteri Komunikasi dan Informasi Meetya Hafid berfokus pada internet digital dan ramah anak.

.

Wartawan TV mengatakan bahwa fokus pertamanya sebagai menteri pusat adalah menjaga keamanan digital. 

Selain itu, Meetya juga mengatakan tugasnya yang lain, tetapi melayani sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, yang berjuang melawan game online.

“Lalu ada perang tentang permainan online dan pinjaman online ilegal,” kata seorang wanita yang lahir pada 3 Mei 1978.