
Pemerintah akan Bangun Kilang di Sumatra, Sebagian Didanai Danantara
Republik Republik.co.uk, Menteri Energi dan Lastral Bahlil, Stasiun Bahlil Ladial dalam Membangun Wilayah Sumatra di Wilayah Sumatra akan dituangkan keluar dari Perusahaan Sumatra. Dia berharap bahwa investor lain, termasuk Pestine, mengambil bagian dalam pembentukan minyak.
“Beberapa (keuangan) dan beberapa dari kita mencari.
Bahlil tidak bisa mengatakan berapa banyak bagian dari pembiayaan ketika mereka menerima investasi lain selain mereka.
“Kamu belum pernah,” lanjut.
Di tempat tertentu Bahlil mengatakan wilayah Sumatra adalah salah satu 500.000 tempat membangun minyak karena perdagangan.
“Ya, ini adalah pemikiran komersial,” katanya kepada Kementerian Energi dan Wiologi Jakarta, “kata dalam Kementerian Energi dan Beras di Jakarta, Jumat.
Perbaikan Refiner adalah bagian dari 21 dalam ibu dari proyek yang akan mendapatkan uang $ 40 miliar. Proyek ini merupakan bagian dari tujuan berikut sebesar $ 618 miliar pada tahun 2025.
Selain memperbaiki, banyak proyek besar juga membangun fasilitas penyimpanan minyak di Kepulauan Nipah dengan keamanan nasional.
Lalu ada proyek ke bawah (DME), yang representatif dengan impor LPG.
Selain sektor energi Bahlil, barang -barang lain seperti tembaga seperti tembaga, nikel, aluminium bouxite, dari pertanian, memancing, dan memancing.
Bahlil bersikeras bahwa pendanaan dalam proyek tidak bergantung pada investasi asing, seperti halnya Down (DME).
Dia menunjukkan bahwa pemerintah terus tumbuh dalam proyek berikutnya pada langkah berikutnya untuk mencapai korban 26 komputer