Apple Bakal Pakai AI Buatan Baidu di iPhone 16, Mac OS, dan iOS 18 untuk Pasar China
tonosgratis.mobi, Jakarta – Apple dikabarkan telah memilih raksasa mesin pencari China Baidu sebagai mitra teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif untuk iPhone 16 dan produk lainnya.
Informasi ini terungkap dalam pemberitaan beberapa media Tiongkok. Mengutip South China Morning Post Selasa (26/03/2024), Apple menggunakan kecerdasan buatan Baidu yang disebut Ernie Bot.
Rencananya Ernie Bot akan langsung diinstal di iPhone 16, Mac OS, dan iOS 18 untuk pasar China. Selain Baidu, Apple disebut-sebut sedang melobi perusahaan teknologi besar lainnya seperti Alibaba Group Holding.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Apple sedang menjajaki kemungkinan bekerja sama untuk menginstal model AI generatif Gemini (Google) dan ChatGPT (OpenAI) pada perangkatnya.
Namun karena model AI milik Google dan OpenAI belum tersedia secara resmi di Tiongkok, Apple harus mencari mitra bisnis di Tiongkok jika ingin meluncurkan produk AI barunya di negeri Tirai Bambu tersebut.
Kabar bahwa Apple akan menggunakan AI generatif Baidu di iPhone 16 semakin kuat setelah CEO Apple Tim Cook mengunjungi China.
Dalam kunjungan tersebut, beliau berpartisipasi dalam pembukaan toko ritel baru di Shanghai dan bertemu dengan pemasok utama di Tiongkok.
Pada Minggu, 24 Maret 2024 waktu setempat, Tim Cook memuji pemasok Tiongkok atas “kontribusi signifikan” mereka terhadap tujuan netral karbon pabrik iPhone.
Bos Apple memujinya saat menghadiri pertemuan tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah China, yang juga dihadiri oleh Perdana Menteri Li Qiang.
Tim Cook juga berencana merilis headset Apple Vision Pro di Tiongkok pada konferensi pada akhir tahun 2024.
Apple baru saja membuka Apple Store di Jing’an, Shanghai, China. Toko fisik terbaru ini juga merupakan Apple Store terbesar kedua di dunia.
Pada Sabtu (23/3/2024), pembukaan Apple Store yang dikutip Gizmochina dihadiri langsung oleh CEO Apple, Tim Cook. Peresmian gedung dilakukan tim di hadapan banyak masyarakat yang antusias.
Kehadiran Apple Store baru di kota besar seperti Shanghai diharapkan dapat menarik calon pembeli untuk mencoba dan memiliki produk Apple, termasuk iPhone, iPad, Mac, dll.
Apple Store terbaru ini bukanlah toko retail biasa. Pasalnya, perseroan telah menginvestasikan lebih dari 83,4 juta yuan atau sekitar Rp 182 miliar di toko tersebut.
Tak hanya itu, toko tersebut disebut-sebut menjadi Apple Store terbesar kedua di dunia, kedua setelah Apple Store di Fifth Avenue di New York, Amerika Serikat.
Hal ini menjadikan Apple Store Jing’an tidak hanya menjadi Apple Store terbesar di Asia, tetapi juga Apple Store ke-8 di Shanghai dan ke-57 di China.
Bangunan ini terletak di dekat Kuil dan Taman Jing’an yang ikonik. Dengan lokasinya yang strategis, toko resmi Apple ini diharapkan dapat menarik calon pembeli ke kawasan tersebut.
Toko baru ini menawarkan taman umum yang luas dan akses mudah ke stasiun kereta bawah tanah Kuil Jing’an, sehingga memudahkan mereka yang ingin mengunjungi Apple Store.
Untuk merayakan peluncurannya, Apple bahkan membuat logo khusus untuk Jing’an Store yang terinspirasi dari bunga magnolia, tanaman asli kota Shanghai.
Di sisi lain, Apple diperkirakan akan merilis AirPods 4 pada akhir tahun 2024. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat ini mengatakan akan merilis dua model AirPods 4.
Mengutip Gizchina, Selasa, Gurman mengatakan produksi massal TWS Apple akan dimulai pada Mei di GoerTek dan LuxShare Precision.
Kedua model AirPods tersebut akan tersedia bersamaan dengan seri iPhone 16 yang akan dirilis pada September tahun ini, atau setidaknya sebulan kemudian pada bulan Oktober.
Menurut informasi, Apple berencana memproduksi 20-25 juta unit setiap AirPods 4. Output kedua headphone ini diperkirakan lebih tinggi dibandingkan seri sebelumnya.
Sementara itu, Apple dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan Google untuk melisensikan iPhone Gemini.
Menurut Bloomberg, dikutip 9to5Google, negosiasi aktif saat ini sedang dilakukan untuk mengizinkan Apple melisensikan Gemini, kumpulan model kecerdasan buatan generatif Google, untuk beberapa fitur baru di perangkat lunak iPhone.
Selain Google, Apple juga sedang melakukan pembicaraan dengan OpenAI yang saat ini memimpin kemampuan AI Microsoft.
Apple dilaporkan sedang mencari mitra AI generatif berbasis cloud untuk mendukung kemampuan AI iPhone.