Categories
Otomotif

Bus Listrik VKTR akan Dapat Insentif

Jakarta – Kendaraan niaga listrik seperti truk listrik dan bus listrik menjadi fokus utama upaya penurunan emisi gas rumah kaca di sektor transportasi. Bahkan, pemerintah sudah mulai mempertimbangkan insentif penggunaan kendaraan niaga ramah lingkungan tersebut.

Informasi tersebut dibenarkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat berkunjung ke pameran khusus kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024.

Menperin menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk membahas keutuhan rencana tersebut.

“Kami mencari truk listrik bersama Gaikindo. Kita akan berdiskusi bersama bagaimana kita bisa mengembangkan industri otomotif berbasis truk lebih cepat dengan kebijakan insentif,” ujarnya, seperti dikutip tonosgratis.mobi Otomotif di JCC Senayan, Jakarta.

Menperin mengatakan, insentif untuk truk listrik sudah direncanakan. Hanya masalah waktu sebelum rencana ini dilaksanakan.

“Saya sampaikan (insentif) untuk truk listrik direncanakan dan akan kita lakukan,” kata Menperin.

Dalam kesempatan serupa, Menteri Perindustrian Agus juga mengungkapkan salah satu perusahaan yang berpotensi mendapat insentif pembelian kendaraan niaga listrik adalah PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), bagian dari Grup Bakrie.

Dia mengatakan, VKTR sudah berencana mendapatkan insentif dengan memenuhi TKDN (tingkat kandungan lokal) minimal 40 persen untuk bus listrik.

“Bus listrik sudah beroperasi, misalnya yang kemarin diresmikan milik Pengemis di Magalang. Sebentar lagi akan datang,” ujarnya.

FYI, VKTR kini memulai pembangunan fasilitas Completely Knock Down (CKD) EV pertama di Indonesia di Magalang, Jawa Tengah.

Langkah ini merupakan upaya pihaknya untuk berkontribusi bagi negara Indonesia dan industri kendaraan listrik dengan mempercepat program KLBB (Kendaraan Listrik Berbasis Baterai) di Indonesia. Agus Gumiwang Ungkap Alasan Airlangga Tak Hadiri Pelaporan Pajak di Istana Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku tak tahu alasan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tak hadir saat pelaporan pajak tonosgratis.mobi Presiden Jokowi. co.id 22 Maret 2024