Harga Beras Mencekik, Ahli Gizi Beri Opsi Sumber Karbohidrat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dokter Luciana Sutanto, ahli gizi lulusan Universitas Indonesia, berbagi karbohidrat yang bisa dijadikan alternatif saat harga beras naik.
Dalam teksnya, Luciana membagikan bahan makanan tambahan yang dapat memenuhi kebutuhan karbohidratnya, seperti talas, ubi, singkong, sagu, dan kentang, serta makanan olahan seperti bihun, pasta, cookies, roti, dan pasta.
Menurutnya, makanan sumber karbohidrat bisa diolah sesuai selera dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
“Bisa dicampur dengan makanan lain, seperti protein, sayur mayur, bahkan buah-buahan,” kata Luciana, Selasa (27/2/2024).
Ia menambahkan, karbohidrat dapat dimasukkan ke dalam beberapa sumber makanan, seperti pasta dan kentang. Ia menjelaskan, proporsi makanan utama sumber karbohidrat saat sarapan, makan siang, dan makan malam idealnya sepertiga piring.
Dokter praktik RS Mitra Keluarga mengatakan, “Komponen pangan lainnya adalah sepertiga sayur, seperenam porsi makan, dan seperenam piring.
Karbohidrat merupakan nutrisi yang menjadi sumber energi tubuh. Ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana mudah dicerna dan merangsang produksi lebih banyak hormon insulin, yang meningkatkan kadar gula darah. Sedangkan karbohidrat kompleks dicerna secara perlahan oleh tubuh dan lambat laun memberikan energi. Sumber karbohidrat kompleks antara lain beras merah, gandum, dan biji-bijian.