Ini Jawaban Ilmiah Nyamuk Suka Menghisap Darah
CALIFORNIA – Banyak orang bertanya-tanya kenapa nyamuk suka menghisap darah. Biasanya pertanyaan ini muncul di benak orang-orang yang sering menjadi korban gigitan nyamuk.
Faktanya, nyamuk diketahui memakan nektar dan zat manis lainnya, yang sebagian besar diperoleh dari tumbuhan. Lalu apa penyebab nyamuk menghisap darah?
Laporan dari Mosquitojoe, Jumat (1/3/2024), nyamuk menghisap darah karena membutuhkan nutrisi seperti zat besi, protein, dan asam amino. Nutrisi tersebut tidak bisa didapat dari makanan selain darah.
Khusus nyamuk betina, mereka membutuhkan bahan yang terdapat dalam darah untuk bertelur. Dan perlu ditegaskan, hanya nyamuk betina yang melakukan ritual penghisapan darah.
Rata-rata, nyamuk betina bertelur sekitar 100 butir sekaligus dan sebagian besar menghasilkan sekitar sepuluh anak ayam seumur hidupnya. Tanpa pemberian darah yang tepat, ia tidak akan bisa menghasilkan telur setelah kawin.
Sementara itu, nyamuk jantan tidak menghisap darah dan hanya memakan nektar dan makanan manis lainnya. Darah manusia bisa dikatakan sebagai makanan tercepat dan terampuh yang bisa didapatkan nyamuk betina.
Dibandingkan dengan menggigit hewan seperti anjing, kucing, kuda dan mamalia lainnya, manusia lebih cenderung menghisap darah karena tidak dilindungi oleh rambut. Tentu saja nyamuk juga menghisap darah reptil seperti ular dan kadal, tapi itu bukan pilihan terbaik.
Meskipun nyamuk bukan pemakan paling rakus di dunia, mereka lebih menyukai golongan darah tertentu dibandingkan golongan darah lainnya. Nyamuk dapat mencium golongan darah seseorang sebelum menggigit.
Orang yang bergolongan darah O misalnya, sangat enak dimangsa nyamuk. Wanita hamil juga lebih mungkin digigit nyamuk dibandingkan orang lain karena mereka melepaskan feromon yang menarik perhatian nyamuk.
Nyamuk juga tertarik pada manusia karena manusia mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida dibandingkan hewan lainnya. Nyamuk memiliki reseptor yang mendeteksi karbon dioksida.