slot jepang

Kurang Tidur Sebabkan Masalah Imunitas Hingga Hilang Konsentrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh seseorang menghadapi berbagai masalah kekebalan tubuh dan kehilangan konsentrasi. Medical Daily, Sabtu (16/3/2024) memberitakan bahwa tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang berperan penting bagi kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Meskipun jumlah tidur yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda berdasarkan faktor seperti usia, kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam.

Orang dewasa yang lebih tua mungkin membutuhkan lebih sedikit tidur dan anak-anak serta remaja mungkin membutuhkan lebih banyak tidur.

Selain durasi, kualitas tidur juga penting. Sekalipun seseorang tidur selama tujuh hingga sembilan jam, jika tidurnya mengganggunya, ia akan tidur dalam keadaan lelah keesokan harinya.

Masalah tidur dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti kebisingan, cahaya atau gangguan tidur, obat-obatan atau stres. Gangguan tidur kronis mengurangi durasi tahapan tidur gerakan mata dalam (REM).

Jika Anda kurang tidur, tubuh Anda akan sering menunjukkan gejala. Kurang tidur mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuat orang lebih rentan terhadap infeksi seperti flu atau infeksi saluran pernapasan. Kurang tidur kronis telah dikaitkan dengan penyakit serius termasuk stroke, diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Kurang tidur beberapa jam setiap malam dapat berdampak signifikan pada memori, konsentrasi, kreativitas, keterampilan motorik, dan kemampuan memecahkan masalah.

Hal ini terkait dengan berkurangnya fungsi kognitif, yang memengaruhi penilaian, koordinasi, dan waktu reaksi. Kurang tidur mengganggu keterampilan motorik, meningkatkan risiko kecelakaan.

Kulit membutuhkan tidur untuk pulih dari kerusakan. Jadi jika seseorang kurang tidur, itu terlihat pada kulitnya.

Kurang tidur mengganggu hormon.