Prof Deby Vinski Bicara AI Dalam Terapi Stem Cell dan Regenerative Medicine di Kongres Dunia
tonosgratis.mobi, Jakarta – Prof. Dr. Deby Susanti Pada Vinski, MSc, PhD yang dikenal sebagai pakar anti penuaan, berbicara pada acara Deep Health Summit 2024 pada 25-26 Mei di Inggris. Deby Vinski merupakan salah satu tamu terkenal asal Indonesia yang membawakan materi Artificial Intelligence (AI) dan pengobatan regeneratif sel induk.
Prof. Deby Vinski menjelaskan tujuan konferensi ini adalah berbagai pendekatan termasuk anti penuaan dan terapi gen yang mengarah pada kesehatan yang lebih baik.
“Tujuan dari organisasi ini adalah menghadirkan metode anti penuaan, sel induk, hormon, pengobatan preventif dan kuratif, terapi gen, perawatan kesehatan optimal dan gaya hidup untuk kesehatan jangka panjang,” kata Deby Vinski.
Pertemuan yang diadakan di Luten Hoo Hotel, Bedfordshire, Inggris ini mempertemukan para ahli dan pionir anti penuaan dari seluruh dunia.
“Tujuan dari konferensi ini adalah untuk memperluas komunitas ahli geriatri untuk berbagi pengetahuan dan berdialog dengan para ahli terkemuka dari seluruh dunia,” tambahnya.
Pada acara tersebut, Deby Vinski selaku presiden Badan Akreditasi Anti-Aging Dunia (WOCPM) memberikan hadiah sebagai ucapan terima kasih kepada Presiden Kongres Philip Micans, MS, PharmB dalam rangka persiapan Konferensi Kesehatan Regional di Kongres Inggris. . Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan tanda perubahan besar yang menunjukkan kekuatan reformasi kesehatan Inggris dan membawa dunia ke arah yang lebih baik.
Selain berbicara mengenai AI pada acara Deep Health Summit di Inggris, dokter yang mempunyai akses informasi dari Bapak anti-penuaan Dr Thierry Hertoghe dari Belgia dan ilmuwan internasional dari Rusia Prof Vladimir Khavinson, MS, PhD juga memimpin pertemuan WOCS. . di Jenewa, Swiss.
Banyak ahli seperti Dr. Stevan Jovanovic, Prof. Eric Fabiano, MD, PhD; Prof. Jaime Rodriguez, MD, PhD dan Prof. Carlos Galante, MD, PhD dan lainnya menghadiri pertemuan tersebut.
Tujuan pertemuan ini adalah untuk membahas persiapan pertemuan kedua Badan Akreditasi Anti Penuaan Dunia (WOCPM) yang akan diselenggarakan di Bali pada 8-10 November 2024 dan Kongres Sel Punca Dunia di Monaco pada tahun 2025.