Psikolog Sebut Perundungan Cenderung Berniat Menyakiti Orang Lain
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Psikolog gelap Annisa Mega Radyani, M.Psi. Ia mengatakan, perbedaan mendasar antara bullying dan bullying terletak pada niat pelaku bullying terhadap korbannya, sedangkan bullying bertujuan untuk menyakiti perasaannya. orang lain
“Ada maksud atau niat untuk mencelakakan dia (korban perundungan). Jadi yang jelas orang itu mempunyai keinginan untuk mencelakakan orang lain, agar orang lain itu dirugikan, maka ada niat itu”, itu dikatakan. Anna. , lulusan Magister Psikologi Universitas Indonesia, dihubungi ANTARA pada Sabtu (24/2/2024).
Sedangkan aktivitas yang bersifat fun biasanya dilakukan hanya dengan tujuan untuk bersenang-senang bersama teman tanpa ada maksud untuk merugikan atau membuat tidak nyaman orang lain.
Annisa juga menyebutkan bahwa perundungan ditujukan khusus kepada orang atau kelompok tertentu dan sering terjadi.
“Bullying tidak terjadi sekali atau dua kali, tapi sering dan dalam jangka waktu singkat,” kata Annisa.
Peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak untuk mencegah munculnya sifat agresif pada anak, salah satunya dengan mengajarkan perbedaan antara aktivitas yang menyenangkan dan aktivitas yang mengarah pada perilaku agresif.
Artinya, sangat penting bagi orang tua atau keluarga untuk mendidik anak sejak dini untuk memahami apa itu bullying? Apa bedanya bullying dan ejekan? Perilaku apa yang bisa disebut dengan bullying?
Selain itu, orang tua juga dihimbau untuk menerima akibat dari perbuatan anaknya. Annisa mengatakan, orang tua juga tegas dalam memberi tahu anak apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
“Ketika anak melakukan kesalahan, perlu terus-menerus diingatkan agar tidak terulang lagi,” ujarnya.