Categories
Sains

Selain Harimau Jawa, Hewan Buas Purba Ini Dipercaya Masih Hidup di Indonesia

LONDON – Kemunculan Harimau Jawa tak hanya menghebohkan dunia dan Indonesia, hewan lain yang diduga telah punah ribuan tahun pun muncul di Indonesia.

Alam Indonesia masih penuh misteri. Ular titanoboa atau ular Navau, hewan dari zaman dinosaurus, ditemukan oleh anggota Komite Penanggulangan Bencana pada tanggal 31 Januari 2009. Pemantauan situasi banjir di Ulu Rajang menggunakan helikopter. , ia melihat seekor ular Navau raksasa berenang di sepanjang Sungai Bale di Kalimantan Utara.

Menurut legenda setempat, ular Navau memiliki panjang 33 meter.

Menurut legenda, ular ini memiliki kepala naga dan tujuh lubang hidung dan panjangnya bisa mencapai 80 meter. Warga yang tinggal di sepanjang Sungai Valais mempercayai keberadaan ular raksasa tersebut karena sering melihatnya di sungai.

Titanoboa adalah sejenis ular raksasa yang hidup di Bumi jutaan tahun lalu.

Hingga saat ini, Titanoboa masih menjadi ular terbesar yang pernah tercatat, dan bahkan anakonda dan ular piton, yang dianggap sebagai ular terbesar saat ini, tidak ada bandingannya dengan ular yang telah punah ini.

Berikut beberapa fakta menarik yang sedikit diketahui tentang Titanoboa. Mulai dari ukuran hingga penyebab kepunahan

Menurut a-z-animals.com, nama Titanoboa berasal dari dewa raksasa kuno “Titan” dalam mitologi Yunani. Boa berasal dari nama latin ular berukuran besar.

Ular Titanoboa Ular Titanoboa diperkirakan hidup 58 hingga 60 juta tahun yang lalu. Tepatnya, dari pertengahan hingga akhir zaman Paleosen. Era ini terjadi tepat setelah meteorit jatuh dari langit dan dinosaurus menghilang dari bumi.

Menurut National Geographic, fosil tulang belakang Titanoboa ditemukan memiliki panjang 13 meter (42 kaki).

Beratnya bisa mencapai 1 ton. Hal ini membuktikan bahwa Titanoboa merupakan ular terbesar yang pernah hidup di Bumi. Ular terbesar yang masih hidup saat ini hanya memiliki panjang sekitar 7-10 meter.