Sensasi Australian Wagyu Katsu Sando, Padukan Kuliner Indonesia dan Jepang
JAKARTA – Masakan Jepang semakin berkembang dan populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pasalnya, masyarakat Indonesia sudah familiar dengan cita rasa rempah-rempah Jepang. Tetapi,
Chef Hiroki ‘Hulk’ Kato dari Jepang dan Chef Eddy Panchamala dari Indonesia bekerja sama untuk menghadirkan menu masakan Indonesia dan Jepang ke Aussie Beef Mates ‘A Culinary Journey from Tokyo to Jakarta’. Namanya Wagyu Katsu Santo Australia.
Chef Eddie Panchamala mengatakan barbeque goreng merupakan hidangan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, dan di Jepang ada hidangan yang dikenal dengan nama santo atau sandwich. Alhasil, lahirlah menu Wagyu Katsu Sando Australia.
Jadi ide menunya diambil dari steak, makanan yang digemari banyak orang Indonesia. Tapi konsepnya masih diambil dari Jepang, yaitu daging ditumpuk dengan roti, lalu remah roti dan digoreng, kata chef Australia Eddie Merkur, Bandai Inda Jakarta. Wisata kuliner Beef Mate dari Tokyo hingga Jakarta, kata Kapuk (PIK) pada Rabu (5/8/2024).
Sesuai dengan namanya, menu ini menggunakan daging sapi King River Wagyu asli dari Queensland yang dipromosikan oleh Meat and Livestock Australia (MLA).
Chef Eddie mengatakan kunci menikmati Wagyu Katsu Santo Australia ada pada dagingnya. Jadi saat disantap, bagian luarnya terlihat renyah, namun dagingnya lembut dan empuk.
“Jadi daging sapi harus menjadi pilihan yang tepat. “Iya bisa pakai King River Wagyu, tapi kalau terlalu mahal bisa diganti dengan sirloin atau potongan samping, misal. yaitu tulang belakang,” katanya.
Daging disajikan dengan ukuran medium rare. Warna merah segar masih terlihat pada dagingnya. Menambahkan remah roti membuat bungkus roti menjadi lebih renyah.
Untuk sausnya, Chef Hiroki ‘Hulk’ Kato memilih saus tonkatsu ala Jepang yang melengkapi rasanya. Daging tidak memerlukan banyak bumbu karena daging yang berkualitas tidak memerlukan bumbu yang bervariasi agar rasanya enak.
“Yang penting dagingnya empuk dulu baru dibumbui. Kita pakai saus tonkatsu, garam dan merica, semuanya sederhana. Asal bahan dagingnya bagus, tidak perlu ditambah bumbu yang rumit,” jelas Chef Hiroki ‘Hulk. ‘Kato.
Menu ini menawarkan pengalaman baru Santo dan risoles dengan daging sapi Wagyu premium. pada tahun 2024 8-30 Mei Di Mercure Jakarta PIK, Anda juga dapat mencoba menu live three-course tasting.