Sistem Pertahanan Militer Israel Diserang Habis-habisan Hacker
TEHERAN – Sekelompok peretas membobol sistem komputer militer Israel dan memperoleh sejumlah dokumen rahasia.
Peristiwa peretasan ini dikonfirmasi melalui pesan video oleh kelompok bernama Anonymous dan diberitakan oleh beberapa media pada Jumat lalu.
Seperti dilansir Tehran News, Senin (22 April 2024), dibutuhkan sekitar 20 GB data dan 250.000 dokumen, termasuk PDF, file Word, dan slide PowerPoint.
Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantah melakukan serangan cyber skala besar, mengklaim bahwa para peretas telah melakukan ‘perang psikologis’ terhadap mereka.
Sebelumnya, Anonymous membeberkan insiden peretasan yang menyasar Kementerian Kehakiman Tel Aviv yang menghasilkan 8 juta file data hingga 300 GB.
Awal bulan lalu, peretas yang dijuluki NetHunter melancarkan serangan siber ke Pentagon, mengancam akan menjual informasi rahasia curian kecuali Israel membebaskan ratusan tahanan Palestina.