Tingkatkan Bidang Teknologi, UMSU Kerjasama dengan Universiti Teknologi Petronas Malaysia
Medan – Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung antara Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dengan Universiti Teknologi Petronas Malaysia, Senin 6 November 2023. MoU tersebut dilaksanakan di Pusat Pendidikan Maju dan Profesi (KEP) UTP. ) gedung di KLCC Kuala Lumpur, Malaysia.
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UMSU Prof Dr Agusani. MAP diperkenalkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. Rudianto. M.Si dan Wakil Rektor UTP Prof.Dr.Ts Muhammad Ibrahim hadir Ketua Dewan Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof.Dr.Bambang Setiaji.M.Sc.
Sekadar informasi, Universiti Teknologi Petronas merupakan salah satu universitas teknologi terkemuka di Malaysia yang berada di bawah manajemen Petronas Sdn Bhd.
Komitmen kerja sama tersebut dilanjutkan melalui diskusi lanjutan antara Wakil Rektor UMSU Rudianto dan Wakil Rektor UTP Prof Dr Muhammad Ibrahim di booth UTP pada acara QS Education Summit Asia Pacific di KLCC pada Selasa 7 November 2023.
Pada kesempatan tersebut, Rudianto mengunjungi stand UTP dan melihat sekeliling. Kedua universitas berkomitmen untuk melanjutkan perjanjian kerja sama dengan berbagai kegiatan di masa depan. UTP mengundang UMSU untuk datang ke kampus utama UTP di Perak Malaysia.
Selain itu, UTP membuka kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk bertukar pikiran dengan UMSU, termasuk proyek penelitian kerjasama antara UTP dan fakultas UMSU. Di sisi lain, Rudianto juga mengundang UTP untuk menghadiri UMSU di kota Medan.
Ia berharap UTP yang seluruhnya fokus pada teknologi dan energi terbarukan dapat memberikan inspirasi bagi kemajuan UMSU ke depan.
“Alhamdulillah kami kembali menambah mitra universitas luar negeri dari Malaysia. Kita tahu bahwa UTP sangat bagus dalam bidang teknologi. “Kami mengundang para pimpinan, pakar dan mahasiswa untuk datang ke UMSU untuk berkolaborasi,” kata Rudianto.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Chery Malaysia menarik kembali 600 unit Omoda 5 karena poros belakang rusak akibat virus. Chery Malaysia akhirnya secara resmi menarik kembali 600 kendaraan Omoda 5 karena potensi masalah gandar. Keturunan virus dari pengguna. tonosgratis.mobi.co.id 1 Mei 2024