slot jepang

Turis Amerika Keluhkan Mahalnya Menginap di Hotel Singapura, per Malam Rp19 Juta

tonosgratis.mobi, Jakarta – Sebelum melakukan perjalanan atau berlibur ke suatu negara, sebaiknya cari dulu berbagai informasi, termasuk biaya menginap di hotel dan akomodasi lainnya. Namun, hal tersebut tampaknya tidak dilakukan oleh turis Amerika yang berlibur ke Singapura.

Turis TikToker dengan akun Tourdebree itu mengeluhkan mahalnya harga sewa kamar hotel di Singapura. Ia mengunjungi Singapura selama lima malam dan berbagi pengalamannya tentang biaya hidup di negara tetangga Indonesia melalui media sosial pada 25 Juli 2024.

Menurut laporan dari ASEAN pada 29 Juli 2024, turis Amerika tersebut mengaku menghabiskan uang senilai $1.200 untuk sebuah kamar hotel. itu. USD atau sekitar Rp 19 juta “Kenapa tidak ada yang bilang kalau Singapura mahal sekali?” – tanya seorang wanita.

Ia disebut-sebut menaiki penerbangan AirAsia dari Jepang ke Singapura dengan biaya sekitar Rp 7,5 juta. Namun bahkan setelah mendarat, biaya terus meningkat. Saat Anda bepergian, sebagian besar pengeluaran Anda kemungkinan besar adalah untuk akomodasi.

“Hotel tempat saya menginap seharga $1.200 per malam. Percaya atau tidak, lebih murah. Airbnb ilegal di Singapura, jadi semua hotel harganya sangat mahal,” keluhnya.

Namun, dia tidak membeberkan di hotel atau bintang mana dia menginap. Wanita tersebut juga mengeluhkan biaya transportasinya selama berada di Singapura sebesar Rp 13 juta untuk makan, yang berarti Tour de Brie tidak akan bisa mengakses food court dan kios jajanan Singapura.

“Salad tuna dan cumi saya harganya hanya Rp 1,3 juta, itu mencuri,” ujarnya. Warga Jepang itu mengaku menghabiskan total Rp 148 juta dalam perjalanannya, menggambarkan Singapura sebagai negara yang “sangat mahal tapi bersih”.

Pengalamannya ia bagikan di TikTok sehingga menimbulkan beragam reaksi dari netizen.

“Saya tinggal di sini. Makan siangnya seharga $7 (Rp 114.000), dan transportasi dari timur ke barat dan pulang pergi hanya $4,40 (Rp 71.000),” komentar salah satu warganet.

Netizen lainnya berkata, “Ya, Singapura itu indah! Aku juga suka Jepang! Aku menghabiskan hampir satu tahun bepergian ke berbagai wilayah di Singapura.”

Namun Tourdebrie memahami rasa frustrasi warga Singapura terhadap keluhan di media sosial. Namun ia berharap wisatawan bisa mencari alternatif yang lebih murah saat berlibur di Tanah Air.

“Saya tahu ada alternatif akomodasi dan pilihan transportasi yang lebih murah, tapi saya hanya ingin menginap di hotel klasik dan tidak ingin menggunakan transportasi umum, tapi ini pilihan yang sangat mahal. Saya memahaminya,” jelasnya.

Tahun lalu, Singapura kembali menduduki puncak daftar kota paling layak huni di dunia. Hal ini diungkapkan oleh Economist Intelligence Unit dalam Survei Biaya Hidup Global yang dilakukan setiap setengah tahun sekali.

Berdasarkan saluran bisnis tonosgratis.mobi yang mengutip CNBC International pada Kamis, 30 November 2023, survei EIU dilakukan pada 14 Agustus hingga 11 September 2023 dan mensurvei 400 perusahaan di lebih dari 200 produk dan layanan di 173 kota harga individu di atas.

Ini adalah kali kesembilan dalam 11 tahun Singapura menduduki peringkat teratas, dengan Zurich juga naik dari peringkat ke-6 pada tahun lalu.

Analis senior EIU, Sietan Hansakul, mengatakan Singapura, seperti Hong Kong di peringkat kelima, adalah negara kota kecil dengan pusat keuangan yang sukses.

“Jadi ketika Anda memiliki ruang terbatas dengan banyak profesional bergaji tinggi, masuk akal bahwa akan ada tingkat permintaan inflasi yang bersaing untuk mendapatkan perumahan dan sumber daya lainnya,” jelasnya.

EIU mencatat, studi tersebut dilakukan lebih awal dibandingkan 10 kota termahal dalam daftar, yang juga mencakup dua di Asia, empat di Eropa, dan tiga di Amerika Serikat. Konflik Israel dan Hamas Meletus Berikut daftar 10 kota termahal di dunia menurut EIU.

1. Singapura

2. Zürich

3. Jenewa

4.Baru

5. Hongkong

6. Los Angeles

7.Paris

8. Kopenhagen, Denmark

8. Tel Aviv

10. San Fransisco.

Di sisi lain, meski menjadi kota termahal di dunia untuk ditinggali, Singapura ternyata paling banyak dikunjungi wisatawan Indonesia. Direktur Eksekutif Singapore Tourism Board (STB) untuk Asia Tenggara Terence Boon mengatakan sektor pariwisata negara itu akan pulih pada tahun 2023.

Hal ini dibuktikan dengan kedatangan wisatawan mancanegara atau wisman ke Singapura yang mencapai 13,6 juta pada tahun 2023. Kedatangan wisatawan ini didorong oleh kuatnya permintaan dari pasar utama Singapura, yang dipimpin oleh Indonesia (2,3 juta) dan Tiongkok (1,4 juta). )), Malaysia (1,1 juta orang).

“Sebanyak 2,3 wisatawan Indonesia akan berkunjung ke Singapura pada tahun 2023. Angka tersebut merupakan jumlah wisatawan tertinggi dibandingkan wisatawan negara lain, karena tahun lalu jumlah wisatawan terbanyak berasal dari Indonesia,” kata Terrence Boone dalam konferensi pers di Jakarta. Maret 2024.

Banyak wisatawan Indonesia yang mengikuti berbagai acara di Singapura. Seperti konser Taylor Swift terakhir yang banyak disaksikan masyarakat Indonesia. Singapura tetap menjadi tujuan wisata dan bisnis yang menarik. “Indonesia adalah pasar utama bagi Singapura dan kami akan terus mendukung dan memperkuat kemitraan kami dengan para pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan pariwisata,” lanjutnya.

Ia menambahkan, sebagian besar wisatawan asal Indonesia berasal dari tiga wilayah yang sangat dekat dengan Singapura: Jakarta, Surabaya, dan Kepulauan Rio.