Viral Disebut Kadar Bromate di Atas Normal, Ini Kata Le Minerale
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Produsen air minum Le Minerale menyatakan seluruh produk yang diproduksi dan diedarkan di masyarakat aman dan memenuhi persyaratan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Le Minerale secara rutin menguji kadar bromat setiap enam bulan.
Seluruh produk Le Mineral dijamin aman, diproduksi dengan standar tertinggi industri air minum dalam kemasan dan memenuhi seluruh persyaratan BPOM, kata Direktur Pemasaran PT Tirta Fresindo Jaja dan Produsen Le Mineral Febri Satria Hutama. dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (24/2 2024).
Sebagai bentuk kepatuhan dan akuntabilitas, Le Minerale akan melaporkan secara berkala kepada BPOM hasil uji laboratorium terkait keamanan dan mutu produk perseroan, kata Februari. Hasil pemeriksaan membuktikan bahwa air minum dalam kemasan memenuhi seluruh parameter wajib air mineral.
Diakuinya, pihaknya rutin menguji kadar bromat setiap enam bulan sekali di laboratorium yang terakreditasi yakni Badan AgroIndustri (BBIA) Kementerian Perindustrian.
Setelah hasilnya dirilis, kadar bromat pada produk Le Minerale ditemukan 0,4 bagian per miliar (ppb) atau 0,0004 mg/L, konsisten di bawah batas aman 10 bagian per miliar (ppb), jelas Februari. ) atau 0,01 mg/L sebagaimana ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Oleh karena itu, mereka berharap dengan adanya klarifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kmenkominfo), masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat dan tidak mudah tertipu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Informasi palsu ini jelas merugikan kami karena diberitakan secara kolektif oleh berbagai media online dan menyesatkan konsumen,” kata February.
Sebelumnya, seorang influencer mengklaim dalam video Tik-Tok bahwa kadar senyawa kimia bromat dalam produk Le Minerale berada di atas batas normal dan masyarakat disarankan untuk menghindarinya.
Menanggapi konten yang diposting tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kmenkominfo) langsung mengeluarkan klarifikasi di situs resminya pada Jumat (23 Februari 2024) dan menyatakan informasi yang disampaikan tidak benar.