Viral Pertalite Bercampur Air di Bekasi, Dirut Pertamina Langsung Cek Mobil Tangki dan SPBU
tonosgratis.mobi, Jakarta – Kehadiran bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite bercampur air di sebuah SPBU di Jalan Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat tengah viral di media sosial. Akibatnya, banyak kendaraan pengisian bahan bakar di SPBU tersebut dirusak.
Tak ingin kejadian serupa terulang kembali saat musim panen raya Idul Fitri 2024, dan kedepannya Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nikke Vidyawati langsung melakukan sidak ke beberapa SPBU di Jawa Barat dan sekitarnya. Akibatnya, tidak ada campuran air pada muatan bahan bakar yang dibawa mobil tangki.
“Kami memastikan tidak ada air yang ditambahkan ke muatan bahan bakar kapal tanker tersebut,” kata Nikke dalam keterangannya, Sabtu (4/6/2024).
Untuk meyakinkan masyarakat, Nicke menguji bahan bakar dari tangki sebelum dipindahkan ke tangki penyimpanan di SPBU. Hal ini menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait kasus pemalsuan bahan bakar di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
“Kami juga memastikan kualitas alat pengukur bahan bakarnya bagus,” kata Nikke saat berkunjung ke SPBU 34.402.02 di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jumat pekan lalu.
Nikke mengimbau masyarakat menghubungi Pertamina Contact Center 135 (PCC 135) jika mendapat indikasi kualitas dan kuantitas bahan bakar tidak sesuai. Hal itu diungkapkan Nikke saat bertemu dengan manajemen Pertamina di kantor PCC 135, Bandung.
“PCC 135 merupakan kepala pengaduan masyarakat dan juga sumber informasi resmi mengenai produk dan layanan perusahaan,” jelasnya.
Wartawan: Sulaiman
Sumber: tonosgratis.mobi
Sebelumnya, ada kasus viral bahan bakar minyak (BBM) jenis perlite bercampur air di SPBU 34.17106, Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Diduga kejadian tersebut bukan karena adanya kebocoran pada wadah penyimpanan bahan bakar, melainkan ada unsur pidana.
Kasus penyalahgunaan bahan bakar pertalite secara komersial yang sengaja dicampur air terungkap setelah dilakukan penyelidikan Polres Metro Bekasi Kota bersama Pertamina.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan lima orang bernama NN (31), MA (26), ADC (56), SH (25), dan EK (52). Tiga dari lima orang bernama NN, MA, dan EK telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus ini terungkap ketika puluhan sepeda motor dan mobil mengalami mati mesin usai mengisi bahan bakar Pertalite di sebuah SPBU pada Senin (25/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah diselidiki, ternyata Pertalite yang dibeli konsumen tercampur air.
Peristiwa tersebut viral di media sosial dan menarik perhatian Polres Metro Kota Bekasi yang langsung melakukan olah TKP.