
Cegah Kekerasan Seksual, Setiap Pasien Berhak Tolak Layanan Dokter Jika Merasa Tak Aman
CONE6.com, Jakarta – Pasien harus dapat mengetahui otentik Anda dengan seks.
Berdasarkan penyedia umum (mengagumi) Araarr (kepercayaan) araarrs) Azar Gia, yang memiliki hak untuk meninggalkan hati mereka (negatif). Tanpa pekerjaan melibatkan pekerjaan.
Menurut Azer, sistem perawatan yang hanya seorang dokter dan pasien ditempatkan di ruangan tertutup, seorang pria atau pria atau wanita lain di ruangan tertentu.
Azar mengatakan dalam industri media, pasien mungkin bertanya apakah tidak ada yang salah. Wieve (4/21/425).
Seorang dokter yang serius ditahan. Kasus dan bank terjadi di kamar gratis atau gedung baru tidak diaktifkan di Dr. Hanan Sarden.
“Lalu kembali, itu manusia, di mana kosong.”
Telah digunakan untuk kekerasan seksual bahwa pasien memiliki informasi medis tentang wajah pasien, tanda -tanda kosong.
Ini, tidak ada tempat di rumah sakit, dan harus ditandai untuk digunakan.
Azar berkata, “Anda harus memiliki batas ruang kosong di rumah sakit. Jika Anda tersesat akan digunakan untuk mengakses.
“Kami akan menetapkan peluang kosong di setiap obat medis,” tambahnya.
Menurut Universitas Anestesi (PPD) Anesthesia University (PPD) Universitas (PPD) dan PAP.
Korban adalah pasien yang sakit menemukan darah karena kebutuhan keluarganya. Alih -alih memeriksa, korban lebih buruk bahkan jika sampai insiden kekerasan.
Pada saat yang sama, dokter abdid dan perlengkapan terbaik adalah penyakit sejati karena instritiologi seksi. Korban adalah wanita hamil, tetapi bukannya biotricane yang terkait dengan korban.