Manfaat Bok Choy: Sehatkan Tulang dan Jantung hingga Turunkan Risiko Kanker
tonosgratis.mobi, Jakarta – Bok choi, yang secara ilmiah dikenal dengan nama Brassica rapa dan kadang disebut pak choi, merupakan sayuran berwarna hijau tua asal Cina.
Bagian dari keluarga Brassica, sayuran ini sangat mirip dengan sayuran silangan lainnya seperti kubis, brokoli, dan kubis Brussel. Meskipun banyak dikonsumsi dalam masakan Asia, ia terus mendapatkan popularitas di belahan dunia lain karena banyaknya manfaat kesehatannya.
Tekstur bok choi yang renyah dan kemampuannya menyerap rasa menjadikannya bahan pokok dalam berbagai masakan. Misalnya saja sering digunakan dalam salad, tumisan, dan sup karena mengandung banyak nutrisi.
Bok choi kaya akan nutrisi yang meningkatkan kesehatan seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, serta kalsium dan asam folat. Jika dimasukkan dalam pola makan seimbang, manfaat teh juga bisa dirasakan. Menurut Health, profil mikronutrien bok choy dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh, kesehatan tulang, dan indikator kesehatan lainnya. Dapat meningkatkan kesehatan tulang
Soba mengandung banyak mineral, termasuk kalsium, fosfor, vitamin K, dan seng, yang membantu menjaga kesehatan tulang. Tulang adalah tempat penyimpanan utama kalsium, yang menambah kekuatan dan struktur. Sayangnya, tubuh tidak dapat memproduksi kalsium sendiri sehingga harus dikonsumsi melalui asupan makanan. Bok Choi menawarkan bentuk kalsium yang sangat mudah diserap.
Soba juga mengandung sejumlah kecil seng dan zat besi, yang keduanya mendukung kesehatan tulang. Seng berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang ditemukan di sendi dan sistem kerangka yang penting untuk kekuatan dan struktur tulang. .
Menambahkan bok choy ke dalam makanan seimbang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Sayuran berdaun hijau ini mengandung potasium, magnesium, dan kalsium, semuanya mineral yang berperan dalam mengatur tekanan darah.
Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi sayuran berdaun hijau dikaitkan dengan penurunan penyakit kardiovaskular dan merupakan strategi yang menjanjikan untuk pencegahan penyakit kardiovaskular.
Soba juga mengandung vitamin C dosis besar, yang dikaitkan dengan penurunan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular. .
Bok choi rendah kalori dan kaya akan mikronutrien penting yang mendukung upaya kesehatan dan pengelolaan berat badan secara keseluruhan. Kandungan serat dan airnya menjadikannya sayuran mengenyangkan yang membantu memuaskan rasa lapar tanpa menambah terlalu banyak kalori pada total harian Anda.
Selain itu, juga berperan dalam pengendalian nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang sehingga mengurangi peluang Anda mengonsumsi camilan kurang bergizi di antara waktu makan.
Selain itu, bok choy dapat disiapkan dengan beberapa cara berbeda, sehingga menambah variasi pada asupan Anda. Bagi yang lebih menyukai camilan renyah, potong bok choy menjadi dua. Bagi yang ingin menambahkan serat dan vitamin pada lauk nasinya bisa menumis sayuran dengan minyak zaitun dan bawang putih sebelum dicampur. Kemungkinannya tidak terbatas.
Seperti sayuran silangan lainnya, bok choy mungkin menunjukkan sifat anti kanker. Meskipun sifat-sifat ini bersifat multifaktorial, sebagian besar efek kemopreventifnya diduga terkait dengan kandungan glukosinolatnya. Studi terbaru menunjukkan bahwa glukosinolat dan produk pemecahannya bekerja berdasarkan mekanisme anti-inflamasi dan antioksidan. Namun penelitian lebih lanjut dalam skala yang lebih besar masih diperlukan.
Selain itu, teh mengandung sedikit selenium, suatu unsur yang menunjukkan hubungan terbalik dengan risiko kanker prostat, kanker paru-paru, kanker kerongkongan, dan kanker perut.
Penelitian terbaru menemukan bahwa paparan selenium yang tinggi dapat mengurangi risiko banyak kanker melalui berbagai mekanisme. Disebabkan oleh paparan selenium yang tinggi. Mendukung asupan harian.
Meskipun bok choy menawarkan banyak manfaat kesehatan, namun juga berpotensi menimbulkan risiko bagi sebagian orang bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Misalnya, 1 cangkir bok choy yang digiling halus menyediakan 27% dari nilai harian vitamin K yang direkomendasikan. Karena vitamin K terlibat langsung dalam pembekuan darah, mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berhati-hati dengan ukuran porsinya.
Perubahan asupan vitamin K secara tiba-tiba dapat mengganggu efektivitas pengobatan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Namun, kebanyakan orang tidak perlu sepenuhnya menghindari bok choy dan sayuran berdaun hijau lainnya. Ahli diet terdaftar dapat membantu Anda memahami seluk-beluk nutrisi dan potensi interaksi dengan obat yang diresepkan.