Menuju Olimpiade 2024 Paris, NOC Indonesia dan PP PBSI Bakal Rapat
Jakarta – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) untuk mempersiapkan Olimpiade Paris 2024 pada Senin, 12 Februari 2024.
Armand Darmadge selaku manajer tim ad hoc Olimpiade Paris PBSI 2024 dengan Ricky Soebaja sebagai wakil manajer. Mereka bertemu dengan Presiden NOC Indonesia Raja Sapto Oktohar untuk melaporkan kiprah para atlet yang saat ini masih berjuang meraih poin agar bisa lolos ke Olimpiade.
Ini merupakan langkah awal koordinasi tim ad hoc PBSI dengan NOC Indonesia. Kedua belah pihak sepakat melanjutkan hal tersebut hingga dua pekan ke depan dengan bertemu di Pelatnas PBSI Cipaiung, Jakarta Timur.
“Pembahasan ini akan dilanjutkan dengan pertemuan intensif di Pelatnas PBSI Cipaiung dan melibatkan pemangku kepentingan olahraga lainnya seperti Kemenpora, Chef de Mison (CdM) dan Olympians, para mentor yang menjadi tulang punggung perolehan medali bulu tangkis. Paris 2024,” ujarnya, Raja Sapta Oktohari, seperti dikutip dari situs resmi Komite Olimpiade Nasional Indonesia.
Tim ad hoc Olimpiade Paris PBSI 2024 diketuai oleh M. Fadil Imran. Tujuannya untuk meningkatkan peringkat pebulutangkis agar bisa lolos sebanyak-banyaknya ke kompetisi empat tahunan ini.
Tim ad hoc ini juga dibantu oleh beberapa atlet lulusan olimpiade. Mereka menjadi mentor bagi para pebulutangkis Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Nama-nama atlet Olimpiade yang masuk dalam tim ad hoc Olimpiade PBSI Paris 2024 adalah Taufiq Hidayat, Suzy Susanti, Kandra Vijaya, Gracia Polly, serta Liliana Nacir dan Tontovi Ahmad.
Octohar pun menyambut baik keikutsertaan mantan atlet tersebut. Ia berharap pengalaman yang dibagikan kepada para pebulu tangkis Tanah Air dapat memberikan dampak positif dan maksimal.
“NOC Indonesia menyambut baik kehadiran para mentor yang juga merupakan atlet olimpiade ini, agar pengalaman, kemampuan, sambutan dan sarannya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi para atlet,” kata Oktohar.
“Termasuk individu-individu yang saya kenal secara pribadi mempunyai komitmen dan kecintaan yang besar terhadap bulutangkis, saya cukup nyaman Indonesia bisa meraih hasil maksimal di Paris 2024,” imbuhnya. Terpopuler: Harga termahal pemain Timnas Indonesia, naturalisasi Shin Tae-yong. Harganya lebih mahal dibandingkan pemain yang berkarier di dalam negeri. tonosgratis.mobi.co.id 29 Maret 2024.