Categories
Bisnis

Berkat KUR BRI, Usaha Kayu Rotan Asal Malang Bangkit dari Krisis dan Tembus Pasar Ekspor

tonosgratis.mobi Malang Produk Bisnis berbahan lokal semakin digemari. Baik dalam maupun luar negeri Salah satunya bisnis rotan Misriwati, salah satu nasabah BRI yang berdomisili di Lowokwaru Malang, Dona Doni Rotan telah sukses mengekspor produknya ke tiga negara yaitu Amerika Serikat, Jepang dan Singapura.

Sebelum memulai usahanya saat ini, Misriwati menjalani beberapa perjalanan penuh tantangan penuh liku-liku. Ia mengungkapkan, Rp5 juta merupakan modal awal yang ia siapkan untuk memulai usaha tersebut.

Sebelum memulai usahanya pada tahun 1998, Misriwati bekerja di sebuah perusahaan di Amerika, Misrivati ​​​​banyak belajar tentang mengubah baja, logam, dan rotan menjadi barang siap pakai.

Lima tahun kemudian, perempuan asal Malang ini terjun ke dunia usaha tenun rotan miliknya sendiri. Nama usahanya Dona Doni Rotan Ia mengaku sangat beruntung karena rotan tersebut didapat dari bahan sisa perusahaan tempatnya bekerja.

“Jadi saya membeli bahan baku baja dan membayar lima karyawan dengan dana tersebut,” ujarnya.

Selama perjalanan bisnisnya pada tahun 2008, terjadi krisis ekonomi besar. Peristiwa ini akhirnya mengguncang bisnis rotan Misriwati hingga saat itu ekspor terhenti. Hal ini mengakibatkan kerugian sebesar Rp 500 juta. Namun di tengah kebingungan nasib bisnis yang ia dirikan, Misriwati mendapat pinjaman BRI.

“Saat saya kehilangan uang dan aset saya disita, BRI membantu saya dengan pinjaman Rp150 juta untuk membangun pabrik produksi usaha saya,” ujarnya.

Dana pinjaman berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI ia gunakan untuk membangun fasilitas produksi Rotan Dona Doni yang berlokasi di Desa Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Menurutnya, KUR BRI sangat membantu keberlangsungan Rotan Dona Doni. Misriwati juga bekerja sebagai pemimpin kelompok BRI di seluruh negaranya. dan mengajak masyarakat berbisnis dengan KUR BRI

“Pengelolaan KUR BRI itu mudah, suku bunganya rendah, dan dendanya berbeda dengan bank lain. UMKM pasti ada suka dan dukanya. Tapi kami tetap menjadi mitra UMKM dengan banyak fasilitas unggulan,” pungkas Misriwati.

Misriwati yang juga merupakan duta UMKM BRI ini sangat antusias dengan bisnisnya. Kini omzetnya mencapai Rp 15 juta per bulan.

Kesuksesan usaha selama puluhan tahun ini membuat usaha Misriwati menghasilkan 350 produk rotan mulai dari souvenir, furniture, aksesoris rumah. hingga dekorasi dan suvenir

“Produksi kainnya tergantung ukuran saja. Ada yang sehari sepuluh (produksi), ada pula yang empat (produksi) per hari. Ada kalanya orang dari Kominfo Jakarta mau datang ke rumah saya,” lanjutnya.

Saat ini, produk tersebut tidak hanya menggunakan rotan sebagai bahan bakunya. Misriwati juga menemukan campuran mendon, eceng gondok, dan batang pisang. Tak ayal, inovasi yang dilakukan membuat Dona Doni Rattan kerap diundang ke pameran UMKM Malang, dan setelah ajang “BRIncubator Go Global”, usaha tersebut berhasil menduduki peringkat ketiga tingkat nasional mewakili kota tersebut pada tahun 2020.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan pihaknya akan terus mendukung pemberdayaan UMKM dalam upaya percepatan perekonomian Indonesia secara baik.

“UMKM yang merupakan core business BRI akan terus didukung perkembangannya. Pembukaan inklusi keuangan, termasuk KUR, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk naik kelas. inklusi lebih dekat dengan masyarakat Ini akan membantu membuka lebih banyak ruang bagi bisnis untuk berkembang. Dan juga meningkatkan kemampuan Anda untuk menabung,” tambah Pak Suphari.

 

Categories
Bisnis

BNI Bantu UMKM Tembus Pasar Amerika

tonosgratis.mobi, Batavia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendorong UMKM peserta go global dan meningkatkan devisa negara. Perusahaan terus memperkuat kemampuan UMKMnya agar lebih kompetitif dengan memasuki pasar global.

Oleh BNI

New York Shoppe Object merupakan pameran dagang B2B terbesar di Amerika Utara dengan 10.000 pengunjung dan peserta pameran dari sekitar 700 merek yang dapat membantu UMKM memperluas pasarnya.

Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies menegaskan, UMKM berperan sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia dan memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan pasar global.

Oleh karena itu, perusahaan proaktif dalam meningkatkan kewirausahaan UMKM dengan bekerja sama dengan berbagai sektor.

“Dengan diadakannya acara ini, kami berharap dapat menjadi solusi atas salah satu kendala UMKM dalam mengelola usahanya untuk memperluas aksesnya ke pasar luar negeri,” ujarnya.

Corina melanjutkan, Forum Eksportir BNI bertujuan untuk mempersiapkan UMKM mengikuti Object Shoppe yang akan diadakan di New York. Acara ini dihadiri oleh sekitar 30 UMKM anggota BNI yang siap memperluas pasarnya dan menembus pasar Amerika.

Sederet produk UMKM diseleksi melalui proses seleksi kegiatan ini untuk diikutsertakan dalam ajang New York Shoppe Object 2024.

 

Corina menjelaskan, forum Eksportir BNI telah mempekerjakan kurator Jennifer Isaacson di New York sebagai narasumber, sehingga para pelaku UMKM yang berpartisipasi berkesempatan mendapatkan informasi terkini mengenai isu ekspor dan pasar yang sudah mapan di Amerika.

Selain itu, pejabat New York juga akan ikut memberikan subsidi kepada UMKM terpilih hingga Agustus 2024 agar produknya mampu bersaing di pasar AS.

“UMKM peserta proyek ini berasal dari segmen kecil dan menengah yang bersedia melakukan ekspor dalam berbagai cara baik kategori fashion, aksesoris, kerajinan tangan, perhiasan, dan barang dekorasi rumah,” tutupnya.

Categories
Bisnis

Pelaku UMKM Indonesia Dikuasai Perempuan, Ini Buktinya

tonosgratis.mobi, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami peningkatan besar dalam kewirausahaan perempuan, dengan semakin banyaknya perempuan yang mampu mendobrak batasan dan bereksperimen di berbagai sektor ekonomi.

Sekitar 64,5% dari seluruh usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) di Indonesia adalah perempuan. Dari kota-kota yang ramai hingga desa-desa terpencil, perempuan Indonesia semakin banyak yang memanfaatkan kewirausahaan sebagai jalan menuju kemandirian finansial, pemberdayaan, dan dampak sosial.

Lanskap bisnis di Indonesia sedang mengalami perubahan signifikan, dimana peran perempuan semakin penting. Terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan Indonesia yang ingin menjadi wirausaha.

Tren ini mencerminkan pergeseran norma sosial seiring dengan semakin banyaknya perempuan yang mencari peluang untuk mengejar minat mereka, berkontribusi pada perekonomian, dan menciptakan perubahan positif di komunitas mereka.

“Kewirausahaan juga menawarkan fleksibilitas dan otonomi, memungkinkan perempuan untuk menyeimbangkan ambisi profesional mereka dengan tanggung jawab keluarga. “Fleksibilitas ini sangat menarik bagi para ibu yang ingin terlibat aktif dalam pendidikan dan bisnis anaknya,” kata Vice President Branding, Communications and Customer Experience Sun Life Indonesia Kaiser Simangukalit, Jumat (22 Maret 2024).

Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap bulan Maret, Sun Life Indonesia menghadirkan Sun Entrepreneur Inspiration Session, yang menghadirkan ratusan perempuan berdiskusi tentang pemberdayaan berbasis kewirausahaan di sektor penyaluran keagenan asuransi.

Dalam sesi ini, Sun Life Indonesia menawarkan cara untuk mencapai kemandirian finansial dan menghidupi keluarga Anda melalui kewirausahaan. Ini menyediakan platform untuk menampilkan bakat Anda, mengejar minat Anda dan memenuhi aspirasi Anda.

 

Meskipun terdapat momentum yang berkembang, pengusaha perempuan di Indonesia menghadapi beberapa tantangan yang menghambat kemajuan dan kesuksesan mereka. Tantangan-tantangan ini mencakup stereotip gender dan norma-norma sosial, akses terhadap modal dan sumber daya, keseimbangan tanggung jawab keluarga, dan terbatasnya akses terhadap jaringan dan mentor.

“Dukungan dari organisasi dan komunitas bisnis dapat memainkan peran penting dalam memberikan bimbingan, peluang jaringan, dan akses ke pasar kepada pengusaha perempuan. Fakta inilah yang memotivasi kami sebagai perusahaan asuransi jiwa untuk mengajak perempuan Indonesia memulai bisnis bersama Sun Life Indonesia melalui program Sun Entrepreneur. “Dengan mengatasi tantangan dan menciptakan lingkungan yang mendukung kewirausahaan perempuan, saya yakin perempuan Indonesia dapat menantang stereotip dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan masyarakat,” tambah Kaiser.

Sun Entrepreneur dirancang untuk menciptakan wirausahawan di ruang distribusi keagenan independen melalui program pelatihan intensif selama 6 bulan dengan para profesional industri asuransi tentang kewirausahaan, kreativitas, dan pengembangan diri. Mereka kemudian dapat mengelola sistem dan membangun lembaga distribusi independen mereka sendiri dalam waktu 2,5 hingga 3 tahun.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erik Tohir menargetkan satu juta usaha mikro khususnya akan bertransformasi menjadi mikro setiap tahunnya. Itu bisa didapat dengan bantuan Ultra Mikro BUMN Holding BRI.

Properti UMi terdiri dari BRI, Permodalan Nasional Masdani (PNM) dan Pegadaian. Salah satu program yang mengarah langsung pada usaha mikro khususnya adalah PNM Mekaar.

Mekaar PNM saat ini memiliki 15,2 juta pelanggan. Tujuannya PNM Mekaar adalah meningkatkan jumlah tersebut menjadi 20 juta pelanggan. Eric juga mendorong optimalisasi pelayanan agar pelanggan bisa maju kelas dan memasuki pasar internasional.

“Bismillah semoga dengan tren positif ini kita berharap mampu menarik satu juta pelaku usaha ultra mikro ke segmen mikro setiap tahunnya,” kata Eric usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta. . Kamis (07/03/2024).

Ia pun menanggapi pujian Jokowi terhadap Holding BRI Ultra Mikro. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti keberhasilan program yang dilaksanakan unit BUMN tersebut sejak dibentuk, pada 13 September 2021.

Alhamdulillah, tadi Presiden mengaku senang dengan hadirnya holding ultramikro karena benar-benar memberikan dampak nyata bagi peserta perusahaan ultramikro dan UKM, ujarnya.

Eric mengatakan BUMN dan UMKM harus terus bersinergi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Selain itu, kontribusi yang cukup besar diberikan oleh MSVU.

“Dengan jumlah UMKM yang mencapai 65 juta jiwa, kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia tidak main-main karena menyumbang 61 persen terhadap PDB dan 97 persen penyerapan tenaga kerja dilakukan oleh UMKM,” ujarnya.

 

Eric menegaskan, saham ultramikro tidak akan gagal untuk melayani pelaku usaha ultramikro dan UKM. Hal ini sejalan dengan imbauan Jokowi kepada pelaku usaha ultramikro dan UKM.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mengatakan, induk ultramikro saat ini melayani sekitar 8,2 nasabah ultramikro dengan kredit hingga Rp10 juta dan 16 juta nasabah kredit usaha (KUR) dengan kredit hingga Rp500 juta.

“Lonjakan terbesar yang disampaikan Presiden sebelumnya adalah jumlah pelanggan PNM Mekaar dari tahun 2015 yang dulu hanya 400 ribu pelanggan, kini mencapai 15,2 juta pelanggan,” lanjut Eric.

Eric mengatakan penyaluran kredit PNM Mekaar dari Rp 800 miliar pada 2015 menjadi Rp 244 triliun pada 2024 menjadi insentif bagi BUMN untuk melanjutkan program tersebut.

 

Categories
Bisnis

Menkeu Sebut 29,2 Juta Orang Belum Bisa Akses Pembiayaan Bank

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memerintahkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meningkatkan akses nasabah terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pasalnya, masih ada 29,2 juta masyarakat yang belum memiliki akses terhadap dana tersebut.

“Saya harap BRI dapat menjangkau 29 juta masyarakat yang belum mempunyai akses terhadap pembiayaan. Mungkin 15 juta saja tidak cukup, kita butuh 45 juta dan kita bisa mengakses semua orang,” kata Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Sri Mulyani menjelaskan, saat ini ada 121,7 juta UMKM yang mengakses dana tersebut. 40 juta UMKM memiliki akses terhadap Pinjaman Kredit Usaha (KUR), 20 juta melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR), 35 juta melalui lembaga keuangan swasta, 7,6 juta melalui uang Umi, dan 17 juta lebih melalui dana P2P.

Diketahui, alokasi kredit BRI pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp1.266,4 triliun pada tahun 2023, meningkat sebesar 11,2 persen secara tahunan (y/y). Penyaluran kredit tumbuh positif di semua sektor. Pinjaman ke sektor mikro mencatat pertumbuhan year-on-year sebesar 10,9% menjadi Rp 611,2 triliun.

Sementara segmen konsumer meningkat 13,4% year-on-year menjadi Rp 190 triliun, segmen kecil dan menengah meningkat 8,6% year-on-year menjadi Rp 267,5 triliun, dan segmen korporasi tumbuh 13,8% YoY menjadi Rp 197,7 triliun.

Dengan demikian, total portofolio kredit MIME BRI mencapai 84,4 persen dari total penyaluran kredit atau setara Rp1.068,7 triliun.

BRI menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 12 persen pada tahun ini. Target tersebut memperhitungkan pertumbuhan utang perseroan pada 2023 yang mencapai 11,2 persen.

Untuk mencapai tujuan tersebut, BRI akan terus fokus pada sektor mikro, kecil, dan usaha (UKM). Perseroan berencana menggarap segmen yang lebih dalam yakni segmen ultra mikro untuk membuka sumber penyaluran kredit baru.

Selain memperluas sumber pertumbuhan, perseroan juga memastikan cadangan keuangan mencukupi.

Categories
Hiburan

Aktivasi Bazaar Mandalika, ITDC dan Asosiasi UMKM Mandalika Gelar Community Collaboration

tonosgratis.mobi, Mataram PT Indonesia Tourism Development/Indonesia Tourism Development (ITDC) menyelenggarakan acara kerjasama masyarakat dengan asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Mandalika pada Sabtu (24) di Bazar Mandalika, Kabupaten Mandalika. /2)

Program kemitraan komunitas ini merupakan sebuah platform untuk mengeksplorasi, meningkatkan dan merayakan keterampilan dan kreativitas para pelaku media lokal yang tergabung dalam komunitas atau asosiasi media. Salah satu kegiatan program kerjasama masyarakat adalah kelas memasak “How to Bake Pastry” yang dipimpin oleh Chef Kheruddin Umar.

Kegiatan ini memberikan pelatihan praktik langsung pembuatan kue kering kepada UKM dan pengunjung Bazar Mandalika. Pada kegiatan ini diikuti 45 peserta untuk mempelajari teknik pembuatan pastry.

PGS. Mandalika Vahyu m. Menurut Nugroho, “Program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk merangsang para penggerak di Bazar Mandalika. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan dorongan positif bagi tumbuh kembangnya UKM lokal.” kegiatan melainkan sektor ekonomi UKM lokal di wilayah Mandalika. Upaya nyata mobilisasi dan kepemimpinan.”

Kerjasama dan semangat dari media lokal dirasakan akan meningkatkan pengembangan diri dan memberikan dampak positif bagi Persatuan MMME Mandalika secara keseluruhan dan berkelanjutan. Kesempatan berbagi pengalaman, menguji inovasi strategi pemasaran dan pengembangan produk, bermanfaat untuk memperkuat asosiasi UKM lokal, mendorong sinergi antar pelaku usaha dan menciptakan kerja sama yang berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ketua Asosiasi UMKM Mandalika Shri Sofiati mengatakan, “Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam pengembangan produk. Kami akan terus berpartisipasi aktif dalam upaya pengembangan ekonomi lokal dan membangun sinergi yang kuat dengan berbagai pihak. Asosiasi UMKM Mandalika akan mewujudkan kemajuan”.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dan hadir dalam program ini. Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan keterampilan yang diperoleh dapat menjadi modal berharga dalam mengembangkan UKM lokal melalui pengembangan produk confectionery. akan terus berlanjut secara berkelanjutan dan membawa manfaat positif bagi perkembangan The Mandalika,” pungkas Wahu.