Categories
Hiburan

Selebgram Lula Lahfah Dihujat Warganet karena Bawa Pod Saat Umroh, Akhirnya Minta Maaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Influencer Instagram dan selebgram Lola Lehfa menjadi sorotan usai mengunggah video saat menunaikan rangkaian umrah. Dalam video tersebut, ia menceritakan pengalamannya diteriakkan “Haram” karena terlihat mengenakan sarung saat umrah.

Video tersebut menuai kecaman dari warganet yang menilai tindakan menggali di Tanah Suci merupakan tindakan yang salah. Bermula dari video yang dibagikan di Instagram story @lulalahfah. Lula mengatakan dalam video tersebut, beberapa anak Medina meneriakinya “haram”.

Awalnya Lola mengaku bingung kenapa anak-anak itu meneriakinya “haram”. Namun akhirnya ia menyadari bahwa surat terlarang itu ada di sisi potongan yang dibawanya.

Tiba-tiba di jalan lagi-lagi diteriaki anak kecil “Haram” “Haram”. Lalu saya bingung kenapa mereka menyebut saya Haram. Cerita Lola di Instagram, dikutip dari Dushanbe (5/8/2024) katanya. : “Ternyata karena saya sedang memegang periuk.

Selain membawa jebakan selama perjalanan umroh, netizen juga menyayangkan jawaban Lola dan tertawa saat menceritakan pengalamannya ditegur anak-anak di Madinah. Respons Lola dinilai tidak etis oleh warganet.

Saya sangat benci selebritis yang pergi umrah tapi tidak bisa berhenti memposting. Apakah Anda berdoa atau sedang dalam perjalanan wisata? “Kamu boleh tertawa asal tidak ada yang menyalahkanmu,” ucap @fle** di X.

“Artis yang menunaikan umroh banyak yang terlihat bepergian sendirian. Salah satu netizen di X mengatakan, “Apalagi jemaah Indonesia dikenal sebagai jemaah narsis di Arab Saudi.

Beberapa netizen pun menyayangkan tindakan Lola karena bertekad tidak memanfaatkan kesempatan umrah untuk fokus beribadah.

“Oh, kenapa otaknya tidak digunakan dengan baik? Kamu tahu itu kuil Tanah Suci. Dan dia sering melakukan itu ketika mendapat kesempatan pergi ke Tanah Suci. Akun @cryi** berkata : ” “Orang selamatkan susah payah dan menunggu hari keluarnya, tetapi mereka yang diberi waktu mudah bertingkah aneh”.

Sempat dikritik netizen, Lola akhirnya meminta maaf kepada publik. Lola mengatakan dalam Instagram story-nya bahwa kejadian tersebut akan menjadi pelajaran dalam hidupnya. Ia juga menjelaskan, saat itu ia tidak menggunakan sarungnya di dalam maupun di luar masjid.

“Iya guys aku gak tau, maaf ini pelajaran, aku mau cerita apa yang terjadi, aku nggak diam di dalam atau di luar masjid, kejadiannya di pertokoan, tapi ada benarnya juga.” .tindakanku,” kata Lola

Katanya ini perjalanan umrah pertama Lola. Ia mengaku banyak belajar dari pengalamannya kali ini.

Alhamdulillah, ini umroh pertama saya dan saya banyak belajar dari sini. “Terima kasih banyak kepada semua orang yang mengingatkanku,” jelas Lola.

 

 

 

 

Categories
Kesehatan

Benarkah Vape Bisa Bantu Berhenti Merokok? Ini Kata Dokter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan Profesor Dr. Dr. Agus Dwi Susanto bahwa penggunaan vape atau rokok elektrik tidak membuat penggunanya berhenti merokok. Hal itu ia sampaikan menanggapi unggahan video viral di platform media sosial TikTok yang menceritakan kisah seorang pengguna vape biasa yang kini mengidap penyakit pneumonia.

“Vape bisa membantu seseorang berhenti merokok, namun harus mengikuti SOP berhenti merokok yang dianjurkan WHO,” ujarnya, Kamis (7/3/2024).

Ketua Persatuan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) ini menjelaskan, protokol berhenti merokok yang diperkenalkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah berhenti merokok dalam bentuk apapun ketika obat yang diresepkan dokter sudah habis. “Itu (vape) bisa untuk berhenti merokok kalau ikuti SOP, setelah berhenti merokok harus berhenti vaping. Soalnya di Indonesia tidak seperti itu, sarannya berhenti merokok, rokok konvensional ya. Berhenti, tapi vapingnya malah berlanjut,” ujarnya.

Menurut Agus, artinya vaping bukan bagian dari pengobatan berhenti merokok, melainkan upaya mengalihkan penggunaan cara merokok, dari rokok konvensional ke vaping. Oleh karena itu, anggapan bahwa vaping bisa membantu berhenti merokok adalah salah, karena ketentuan alat bantu berhenti merokok adalah obatnya berhenti setelah Anda berhenti merokok. Masalahnya, apa yang terjadi jika Anda berhenti menggunakan rokok konvensional, bolehkah saya vape selebihnya? dalam hidupku ya kamu tidak bisa begitulah sebutannya bukan?

Untuk itu, kata Agus, WHO tidak merekomendasikan vaping sebagai alat berhenti merokok karena vaping cenderung disalahgunakan oleh penggunanya. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi rokok dalam bentuk apapun, baik vape maupun konvensional, karena semuanya memiliki risiko dan bahaya kesehatan yang sama.

“Termasuk hookah juga berbahaya bagi kesehatan jangka pendek atau jangka panjang. Hindari penggunaannya karena akan menimbulkan penyakit di kemudian hari pada manusia,” ujarnya.